TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sepak bola muda Brasil, Gabriel "Gabigol" Barbosa, mencetak gol dalam debut internasionalnya saat Brasil mengalahkan Panama 2-0 dalam laga pemanasan menjelang Copa America Centenario di Sporting Goods Park, Colorado, Amerika Serikat, Senin pagi WIB.
"Gabigol"—julukan Gabriel—mencetak gol kedua Brasil pada menit ke-73 setelah menggantikan pencetak gol pertama, Jonas, pada menit ke-64.
Penyerang klub Santos berusia 19 tahun itu dianggap memiliki gaya bermain yang menyerupai Neymar, yang pernah memperkuat Santos sebelum pindah ke Barcelona pada 2013.
Gabigol telah mencetak 19 gol dalam 74 penampilan untuk Santos sejak 2013. Ia dipanggil ke skuad senior Brasil pada Maret kendati menjadi pengganti yang tidak digunakan.
Dalam pertandingan pertamanya setelah diperkenalkan Carlos Dunga, Gabigol langsung menunjukkan kebolehannya di Denver Dick’s Sporting Goods Park, Minggu.
Gabriel menerkam bola liar di hadapannya kemudian melakukan satu sentuhan untuk mengontrol bola dan melepaskan sepakan rendah yang melewati kiper Panama, Jaime Penedo.
Sebelumnya, striker Benfica, Jonas, membawa Brasil unggul 1-0 saat pertandingan baru berumur dua menit setelah menerima umpan silang pemain Atletico, Mineiro Douglas Santos.
Jonas masuk kembali ke skuad Brasil pada Maret, setelah empat tahun absen sejak mendapatkan pertandingan terakhirnya pada 2012.
Jonas, 32 tahun, mencetak 34 gol di semua kompetisi Eropa bersama Benfica. Ia masuk skuad timnas Brasil menggantikan Ricardo Oliveira yang cedera pada awal bulan ini.
Kendati menang 2-0 lewat gol Jonas dan Gabriel, Brasil gagal mencetak lebih banyak gol padahal mereka punya banyak peluang.
Penedo menepis sepakan dari jarak 25 meter yang dilepaskan bek Barcelona, Dani Alves, pada pertengahan babak pertama.
Gelandang Chelsea, Willian, juga mengancam gawang Panama setelah bekerja sama dengan Jonas, namun tembakannya diblok Felipe Baloy pada menit ke-27.
Brasil melakoni laga pertama Copa America melawan Ekuador di Pasadena Rose Bowl pada Sabtu pekan ini, kemudian menghadapi Haiti dan Peru di Grup B. Panama masuk ke grup berat bersama Argentina, Chile, dan Bolivia di Grup D.
ANTARA