TEMPO.CO, Jakarta - Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Toni Apriliani, mengklaim bahwa La Nyalla Mattalitti yang terjerat kasus dan masih menjabat sebagai Ketua Umum nonaktif PSSI bersiap mengundurkan diri dari jabatan.
"Seperti kita dengar di media, Pak Nyalla siap untuk mundur, maka demi harkat sepak bola di federasi, kami akan segera bergerak untuk melaksanakan KLB," kata Toni Aprilia ketiaka ditemui di Jakarta, Rabu.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa upaya FIFA untuk membantu proses tersebut tergantung dari kelengkapan dokumen itu sendiri, karena hal tersebut merupakan keinginan dari voters maka PSSI akan memberikan ruangnya.
Sebagian besar dari anggota PSSI mengemukakan keinginan untuk digelarnya KLB. Namun, PSSI juga masih memanggil anggota untuk verifikasi kehendak KLB dari voters.
Verifikasi ini diperlukan untuk memenuhi sebagian dari syarat yang akan dikirimkan ke FIFA, karena dalam sejarah PSSI pernah juga mengalami tidak lolos verifikasi ke AFC lolos namun tidak ketika di FIFA.
Oleh karena itu juga semua proses awal sudah selesai, maka PSSI akan segera membentuk perangkat-perangkat yang diperlukan untuk proses KLB.
"Ini semua haruslah sesegera mungkin, dan kami akan tetap memberikan ruang bagi yang menginginkan KLB," tuturnya.
Toni juga mengatakan bahwa dari panggilan verifikasi beberapa klub mengatakan banyak yang berhalangan sehingga proses verifikasi tidak berjalan sesuai dengan jadwal.
Keperluan verifikasi karena banyak data redaksional yang dianggap masih tidak tepat, seperti beberapa kop surat yang tidak sesuai aturan karena beralasan terburu-buru ketika membuatnya. Kemudian beberapa dokumen yang fotocopy atau bukan aslinya dan juga tanda tangan yang tidak sesuai dengan jabatan yang seharusnya berwenang, maka akan dipastikan keabsahannya.
ANTARA
