TEMPO.CO, Jakarta - Suporter Persib Bandung menagih janji Pelatih Dejan Antonic yang mengatakan bakal menurunkan pemain muda ketika melakoni laga Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Salah satu pendiri organisasi Bobotoh, Viking Persib Club, Yana Umar, mengatakan Dejan seolah tidak memprioritaskan pemain muda kala Maung Bandung berlaga dalam kompetisi jangka panjang di Tanah Air itu. Beberapa pemain muda hasil binaan Diklat Persib U-23, seperti Gian Zola dan Febri Haryadi, kerap kali hanya menghangatkan bangku cadangan Persib.
"Pemain muda itu perlu durasi. Bagaimana hasilnya, yang penting ada jam terbang. Percuma kalau dibiarkan saja, nanti mainnya makin melempem dan tidak memiliki pengalaman bertanding," ujar Yana saat ditemui di wisma Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu, 1 Juni 2016.
Akhir-akhir ini, Bobotoh memang banyak mengkritik kinerja Persib. Yana menilai, performa Persib di bawah arahan Dejan Antonic terbilang menurun. Dari lima laga yang dilalui Maung Bandung, Tantan dan kawan-kawan hanya berhasil mengoleksi tujuh poin. Persib hanya mampu mengantongi sekali menang dan empat kali seri.
Yana menuntut Dejan bisa merotasi pemain ketika taktik dan strategi yang diterapkan Persib buntu. Musababnya, torehan gol Maung Bandung terbilang minim dalam ISC 2016. "Sudah tahu strategi yang dilakukan tidak ada hasil. Saya harap, rotasi yang akan dilakukan Dejan tidak hanya rencana, tapi harus dibuktikan,. Spa susahnya coba-coba sekarang, kan belum kompetisi resmi, sekalian mencari karakter permainan untuk kompetisi sesungguhnya," ucapnya.
Sementara itu, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) berencana bertemu dengan Bobotoh guna membahas masalah keluhan yang banyak dilayangkan mereka ihwal performa Persib di lapangan hijau. Hal ini dilakukan supaya PT PBB mendengar langsung aspirasi Bobotoh terkait dengan hasil yang kurang memuaskan.
"Kalau perlu, kita tukar pikiran dengan Bobotoh. Tidak ada salahnya kita tukar pikiran dengan Bobotoh karena Bobotoh bagian yang tidak terpisahkan dari Persib," ujar Komisaris PT PBB Kuswara S. Taryono.
Kuswara akan merembuk secara internal terlebih dulu dengan pengurus PT PBB dan manajemen Persib. "Sebenarnya tidak hanya bahas soal itu, tapi kami akan bahas semuanya, termasuk perkembangan tim dan lain-lain," ucapnya.
AMINUDIN A.S.