TEMPO.CO, Bandung - Kapten tim sepak bola Persib Bandung, Atep, mempunyai cara agar tubuh tetap bugar selama menjalankan puasa di bulan Ramadan. Kiatnya adalah menjaga pola makan yang teratur dan banyak mengkonsumsi buah-buahan, baik ketika sahur maupun berbuka puasa.
"Lebih banyak buah, itu sangat berpengaruh karena kalau nafsu di bulan puasa itu, kita lebih banyak makan gorengan, yang pedes-pedes. Untuk meminimalisasi energi yang banyak dikeluarkan, dari dokter sudah ada suplemen, tapi tambahannya, ya, buah itu," tuturnya di Bandung, Senin, 6 Juni 2016.
Tuntutan menjaga kebugaran fisik menjadi semakin penting. Sebab, musim ini kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) tetap berjalan selama bulan Ramadan. Namun Atep mengaku tidak ada masalah dengan jadwal kompetisi tersebut.
"Kami pernah melakukan ini. Tidak ada masalah walau sedikit terganggu ibadah puasanya," ujar Atep. "Rata-rata situasi ini pernah kami alami sebelumnya. Kami juga harus jaga waktu makan karena pertandingan nanti setelah buka puasa."
Khusus pada saat menjelang pertandingan, karena waktu antara berbuka puasa dan laga singkat, menurut dia, para pemain di timnya harus mengatur asupan makanannya agar tidak kekenyangan saat bermain. Sesuai dengan jadwal, selama bulan Ramadan, Persib rata-rata bertanding sekitar pukul 21.00 WIB.
"Kami menggunakan waktu siangnya untuk istirahat karena kami tahu malamnya kebanyakan kurang tidur. Mau enggak mau kami gunakan waktu istirahat untuk mengumpulkan energi dan biasanya, ketika berbuka, nafsu makan banyak. Itu juga yang harus dijaga agar pas di pertandingan enggak kekenyangan," ujar pemain asal Cianjur, Jawa Barat itu.
AMINUDIN A.S.