TEMPO.CO, Jakarta - Di balik penampilan garangnya di lapangan, gelandang Paul Pogba ternyata bukanlah sosok pria tangguh yang tak pernah meneteskan air mata. Ibu Pogba, Yeo Moriba, menceritakan anaknya pernah menangis di hadapan Alex Ferguson saat ia masih berseragam Manchester United.
Dalam wawancara dengan kantor berita Prancis, AFP, Moriba mengatakan anaknya menangis ketika Ferguson menyampaikan kabar langsung bahwa Manchester United tak akan memperpanjang kontrak Pogba. Saat itu, Ferguson datang ke kediaman Pogba di Manchester.
"Saya berkata 'Apa? Ferguson datang ke rumah kami?' Dia datang sendirian saat itu," ujar Moriba.
Kedatangan Ferguson yang disambut sukacita itu ternyata membawa kabar buruk bagi sang anak. Sontak, keadaan sukacita itu berubah menjadi duka. Pogba pun menangis. Pogba juga sempat menangis ketika mencoba berbicara kembali dengan Ferguson untuk mempertahankannya di skuad Setan Merah.
"Kami mengambil keputusan bersama dengan saudaranya dan memutuskan dia tak akan berhenti (dari Manchester United). Ferguson telah menghukum Paul Pogba. Dia tak menurunkannnya. Paul Pogba merasa sangat kesepian saat itu. Dia bahkan menangis di kantor Ferguson karena diperlakukan seperti itu," ujarnya.
Hubungan Pogba dengan ibunya memang sangat erat. Pemain yang kerap gonta-ganti gaya rambut itu pernah membawa sang ibu menghadiri acara pengumuman pemain terbaik di dunia, Balon d'Or 2015, Januari lalu.
Pogba pernah berseragam Manchester United pada musim 2011-2012. Sepanjang semusim itu, dia hanya bermain tiga kali untuk skuad Setan Merah.
Terdepak dari United, Pogba pindah ke Juventus dengan status bebas transfer. Di klub Italia itulah Pogba menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia. Empat musim di Juventus, dia membawa si Nyonya Tua menjuarai Liga Italia Seri A selama empat musim berturut-turut.
Dia juga membawa pasukan zebra ke final Liga Champions dua musim lalu. Sayangnya, di laga pamungkas, Juventus ditekuk Barcelona.
Kesuksesan di Juventus membuat Pogba menjadi rebutan banyak klub besar. Selain Real Madrid dan Barcelona, United dikabarkan tertarik memboyong Pogba kembali ke Old Trafford. Namun upaya itu tampaknya sulit, mengingat Pogba mencantumkan syarat bermain di Liga Champions kepada tim yang meminatinya.
Kini Pogba merupakan salah satu pemain kunci bagi tim nasional Prancis. Pelatih Didier Deschamp menyebut Pogba sebagai pemain andalannya di lini tengah.
THE SUN|FEBRIYAN