TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Kepala Persib Bandung Dejan Antonic tidak mau menganggap remeh kekuatan Bhayangkara Surabaya United meski penampilan Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan belum menunjukkan penampilan terbaik di ajang kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Dejan mengatakan tim asuhannya tetap harus mewaspadai punggawa muda Bhayangkara Surabaya dalam laga lanjutan ISC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 11 Juni 2016. Pelatih berkebangsaan Serbia itu memprediksi, para pemain muda tim tuan rumah bakal merepotkan barisan pertahanan Maung Bandung—julukan Persib. Apalagi kehadiran Evan menjadi angin segar bagi mereka.
"Sepak bola is unpredictable, kita enggak tahu result sampai pertandingan selesai. Jadi intinya kita harus tetap berusaha," ujar Dejan saat ditemui wartawan di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Kamis, 9 Mei 2016.
Bhayangkara Surabaya yang kini ditangani Ibnu Grahan baru memperoleh 5 poin dari lima laga yang sudah dilakoni. Walhasil, saat ini mereka berada di posisi ke-15 klasemen sementara. Bermain di hadapan pendukungnya, Evan dan rekan-rekannya tentu menginginkan kemenangan untuk bisa mendongkrak peringkatnya.
Sedangkan Persib juga mengincar kemenangan. Sebab, saat ini tim asuhan Dejan tengah menjadi sorotan Bobotoh—sebutan pendukung Persib—karena Persib menempati peringkat ke-8 klasemen sementara.
Ketika menghadapi Bhayangkara Surabaya, Dejan mengatakan akan merotasi pemainnya. Ada kemungkinan, lini tengah Persib akan diisi nama-nama baru yang sebelumnya kerap kali dibangkucadangkan. Taufik dan Rachmad berpeluang besar untuk diturunkan dalam laga nanti. Sedangkan Kim Jeffrey Kurniawan sepertinya akan dicadangkan Dejan.
"Saya akan melakukan rotasi pemain sedikit-sedikit, karena tim ini penting untuk mulai menang. Kalau kami bisa menang, kami bisa percaya diri dan semua bisa kembali ke permainan terbaik," ucapnya.
Tiga pilar inti Maung Bandung dipastikan absen dalam laga nanti. Robertino Pugliara dan Sergio van Dijk tengah dibekap cedera. Sedangkan Vladimir Vujovic harus menerima hukuman akumulasi kartu kuning.
"Tentu harus ada skema. Kami kemarin sudah praktis ada line-up sama Robertino, Rachmad, dan Sergio. Kemarin di uji coba kami pakai line-up seperti itu dan dalam kondisi seperti ini, kami harus berubah dan coba solusi yang lebih bagus," kata Dejan.
AMINUDIN A.S.