TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengizinkan Persib Bandung menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base selama berlangsungnya kompetisi Torabika Soccer Championship 2016.
Ridwan tak keberatan Persib mulai menggunakan Stadion GBLA pada Sabtu, 18 Juni 2016, saat menjamu Mitra Kukar. Menurut Ridwan, dia sudah mendapatkan lampu hijau dari Markas Besar Kepolisian RI dan kontraktor pembangunan stadion tersebut, PT Adhi Karya.
"GBLA sudah diserahterimakan dari Bareskrim Polri kepada Pemerintah Kota Bandung untuk diperbaiki. Jadi sudah jadi kewenangan Pemkot Bandung 100 persen. Kita hanya rutin melaporkan perkembangannya," ujar Ridwan, Selasa, 14 Juni 2016.
Namun Ridwan keberatan bila Stadion GBLA diisi penuh bobotoh—julukan suporter Persib. Menurut dia, beberapa bagian Stadion GBLA tidak boleh diusik karena masih dalam proses perbaikan. "Dari 100 persen kapasitas stadion, saya izinkan setengahnya saja. Setengahnya lagi masih dalam perawatan," tuturnya.
Dengan keputusan hanya setengah Stadion GBLA yang diizinkan dipakai, artinya jumlah bobotoh yang mungkinkan hadir hanya 19-20 ribu orang. "Dari 24 pintu, yang bisa dipakai hanya sepuluh pintu. Jadi keluar-masuk penonton hanya pada sepuluh pintu itu saja," katanya.
Ridwan menjamin skenario yang dibuat untuk penonton tidak akan menghambat dan mengganggu proses perbaikan yang akan terus berjalan hingga tenggat waktu 5 Agustus 2016. "Tidak mengganggu, sudah didiskusikan. Saya tidak akan mengambil keputusan tanpa penjelasan teknis," katanya.
PUTRA PRIMA PERDANA