TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Portugal, Fernando Santos, enggan membahas Cristiano Ronaldo setelah sang superstar gagal mengeksekusi penalti melawan Austria dalam babak penyisihan Piala Eropa. Seleccao menelan hasil imbang kedua beruntun di Grup F, di Stadion Parc de Princes, Paris, Prancis, Minggu, 19 Juni 2016.
Ronaldo kembali tak mampu memberikan pengaruh di Parc des Princes. Serangkaian peluang emas gagal dimanfaatkan dengan sempurna sehingga berujung skor 0-0.
Saat reporter bertanya dalam konferensi pers tentang Ronaldo dengan bahasa Inggris, Santos langsung menginterupsi dan mengatakan, “Saya paham, tapi saya tidak bicara tentang Cristiano Ronaldo.”
Ronaldo, yang mengantongi rekor cap nasional dengan 128 penampilan, kembali mengalami momen buruk. Setelah gagal mengkonversi peluang pada babak pertama, Robert Almer—yang tampil brilian dua kali—melakukan penyelamatan gemilang pada paruh kedua pertandingan.
Ronaldo kemudian memenangi penalti pada menit ke-79. Namun, alih-alih menjadi pahlawan, sepakannya membentur tiang. Tak lama, golnya dianulir wasit karena offside.
Portugal melepaskan 23 tembakan, sedangkan Austria hanya kebagian tiga kali. “Kami tak bisa meratapi kesengsaraan sendiri. Ada laga final pada 22 Juni nanti, final Euro pertama bagi kami,” ujar Santos.
“Ketika kita bicara tentang tim, kita tak bisa berkonsentrasi pada berapa banyak peluang yang gagal, adil atau tidak adil, inilah sepak bola,” katanya. “Ini memang tidak adil, tapi percuma membahas ini karena laga berikutnya adalah final untuk kami.”
REZKI ALVIONITASARI | GOAL.COM