TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku kecewa terhadap kelakuan beberapa bobotoh—supporter klub sepak bola Persib Bandung—saat menyaksikan laga lanjutan Torabika Soccer Championship antara Persib Bandung dan Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Sabtu, 18 Juni 2016 malam.
Pria yang akrab disapa Emil ini mendapat laporan masih banyak bobotoh yang naik ke bangku penonton. Dia menyayangkan kejadian itu lantaran kursi tersebut mudah rusak.
"Ada perilaku kurang baik berdiri di atas kursi. Itu kan kursi fiber, kalau sering diinjak bisa patah," kata Ridwan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 20 Juni 2016.
Ridwan berharap para penonton di Stadion GBLA bisa menjaga keamanan dan ketertiban serta memelihara segala infrastruktur stadion tersebut.
"Duduk tertib seperti penonton modern. Masak mau diganti kursi semen lagi?" ujarnya.
Selain itu, Ridwan menerima laporan adanya tindakan kriminal berupa pemalakan kepada bobotoh di luar stadion. "Pemalakan dilakukan preman setempat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Dodi Ridwansyah mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan pascapertandingan Persib melawan Mitra Kukar, tidak ada kerusakan besar yang terjadi. Hanya beberapa bantalan kursi yang copot, tapi masih bisa diperbaiki.
"Alhamdulillah tidak ada sikap anarkistis dari bobotoh dan tidak ada pilox," tuturnya.
PUTRA PRIMA PERDANA