TEMPO.CO, Jakarta – Keputusan Lionel Messi pensiun dari tim nasional Argentina menimbulkan reaksi dari publik negara tersebut. Mereka meminta Messi tetap bermain untuk timnas. Messi mengatakan akan pensiun dari timnas setelah gagal membawa negaranya menjadi juara di final Copa America Centenario.
Baru-baru ini, seorang guru bernama Yohana Fucks, mengunggah surat yang meminta Messi tak pensiun. Surat ini menjadi viral di dunia maya.
Fucks menyatakan kekagumannya pada Messi. Ia juga mengatakan Messi telah banyak membantunya untuk membentuk sikap murid-muridnya. Soalnya, para murid Fucks melihat Messi sebagai pahlawan dan teladan terbaik.
“Tidak penting, berapa banyak cinta dan dedikasi yang saya keluarkan dalam pekerjaan saya. Saya tidak akan pernah merasakan dari murid-murid saya sebagaimana mereka begitu memuja diri Anda. Sekarang, mereka akan melihat idola terbesar mereka menyerah. Saya mohon, janganlah menyerah untuk orang-orang medioker, mereka yang frustrasi dengan berjuta mimpi yang tak mampu digapai dalam sepak bola, mereka yang berbicara tentang segala hal, mudah saja karena itu adalah suatu hal yang gampang untuk dilakukan,” tulis Fucks dalam suratnya.
Menurut Fucks, Messi tak perlu ambil pusing dengan sikap orang yang berpikir mencetak gol itu semudah membangun rumah atau masa depan bagi seseorang. Ia mengatakan sikap seperti itu bagai doktrin yang bisa mengubah orang menjadi hakim yang arogan dengan penghinaannya terhadap kinerja orang lain. Mereka, kata Fucks, hanya menghargai kemenangan dan mencap kesalahan sebagai kegagalan.
Padahal, kesalahan yang sama membuat seseorang menjadi manusia dan membuat seseorang terus belajar dan belajar.
“Jangan berhenti, jangan biarkan murid-murid saya berpikir jika negara ini hanya peduli tentang kemenangan dan menjadi yang pertama. Jangan tunjukkan ke mereka jika Anda tidak peduli seberapa sukses hidup Anda, Anda tidak akan pernah berhasil membuat seluruhnya bahagia. Jangan mengirim pesan keliru seperti ini, kendati banyak menghadapi kegetiran. Berjuanglah dari usia muda untuk menjadi seorang jawara hari ini. Orang-orang yang diterpa kritik datangnya dari orang-orang iri yang berusaha menjadi seperti Anda.”
Fucks mengatakan ia tak pernah bercerita tentang permainan Messi yang luar biasa kepada murid-muridnya. Sebagai guru, ia menceritakan betapa keras usaha Messi berlatih agar bisa bermain dengan luar biasa.
“Saya memberi tahu mereka tentang Messi yang tak kenal lelah mengejar mimpi. Messi yang dengan seluruh uangnya telah membantu anak-anak lain sebagaimana kondisi sulit yang pernah dirasakannya. Saya memberi tahu mereka tentang Messi yang dewasa, seorang yang menjalani kehidupan berkeluarga dan berhadapan dengan pekerjaan paling penting di dunia, menjadi orang tua yang baik. Messi yang berhenti untuk fan yang mendekatinya di tengah pertandingan yang tak menyenangkan. Messi yang bahkan bisa gagal menendang penalti karena kesalahan kita sebagai manusia biasa, dan itu memperlihatkan ke mereka jika pemain terbaik sepanjang masa juga bisa tidak sempurna.”
Sebagai penutup dalam suratnya, Fucks mengatakan, ia tak berbicara mengenai sepak bola seperti banyak orang. Namun Fucks meyakini kekuatan jiwa yang Messi miliki untuk terus berjuang.
GOAL | TRI ARTINING PUTRI
