TEMPO.CO, Jakarta - Wales akan melawan Belgia di laga perempat final Piala Eropa, di Stade Pierre Mauroy, Lille, Sabtu dinihari, mulai pukul 02.00 WIB.
Wales memuncaki Grup B, namun kesulitan saat menghadapi Irlandia Utara pada 16 Besar. Sedangkan Belgia finis urutan kedua di bawah Italia di Grup D, namun setelah menghancurkan Irlandia dan Hungaria, Belgia benar-benar jadi ancaman tim besar lain.
Pemenang laga ini akan menghadapi Portugal yang menang adu penalti melawan Polandia Jumat dini hari WIB tadi. Ini rute ke final yang lebih nyaman ketimbang rute lain yang dihuni tuan rumah Prancis, juara dunia Jerman dan Italia, ditambah kejutan turnamen ini, Islandia.
Ashley WIlliams bisa bermain kembali untuk Wales setelah cedera bahu saat laga 16 Besar melawan Irlandia Utara.
Fakta dan statistik terkait pertandingan ini:
- Wales tidak terkalahan melawan Belgia pada kualifikasi Euro 2016. Menang 1-0 di Cardiff dan 0-0 di Brussels.
- Ini pertama kali kedua negara bertemu pada putaran final sebuah turnamen besar.
- Pada tiga pertemuan terakhir Wales dan Belgia hanya menghasilkan tiga gol.
- Wales lolos ke babak knockout pada partisipasinya dalam dua turnamen besar (Piala Dunia 1958, Euro 2016). Pada 1958, mereka dikalahkan Brasil pada perempatfinal.
- Wales hanya kalah dua dari sembilan laga turnamen besarnya keduanya dengan selisih satu gol: melawan Brasil pada 1958 (0-1) dan Inggris pada 2016 (1-2).
- Wales hanya sekali melepaskan tendangan on target pada pertandingan terakhirnya melawan Irlandia Utara, yakni dari tendangan bebas Gareth Bale.
- Wales hanya diungguli lawan selama 2 menit 31 detik dari total empat pertandingan terdahulunya pada Euro 2016.
- Semua dari tiga gol yang membobol Wales pada Euro 2016 tercipta pada menit 56 dan di atasnya. Semuanya tercipta oleh pemain pengganti.
- Wales sudah dua kali berturut-turut clean sheet yang untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen besar mereka.
- Belgia tidak kemasukkan satu pun gol pada tiga pertandingan terakhirnya, yang merupakan clean sheet terlama mereka pada sebuah turnamen besar.
- Belgia sudah dua kali berturut-turut pada perempat final turnamen besar setelah Piala Dunia 2014. Terakhir kali mereka melakukannya pada semifinal sebuah turnamen besar terjadi 30 tahun lalu pada Piala Dunia 1986.
- Belgia memenangkan tujuh dari sembilan laga terakhirnya pada turnamen-turnamen besar (2 seri), jumlah kemenangan yang sama pada 23 pertandingan mereka sebelumnya.
- Sejak kekalahan Belgia dari Italia dalam pertandingan pembuka mereka pada Euro 2016, Setan Merah sudah mencetak delapan gol dan tidak pernah kebobolan. Mereka adalah pencetak gol terbanyak pada 16 Besar.
- Tujuh dari delapan gol Belgia pada Euro 2016 terciptak pada babak kedua.
- Gareth Bale adalah pencetak gol terbanyak Wales pada turnamen besar (3 gol), satu gol lebih banyak ketimbang Ivor Allchurch (2, pada Piala Dunia 1958).
- Aaron Ramsey mencetak gol/menciptakan assist tiga dari lima gol terakhir yang dijaringkan para pemain Wales.
- Kevin De Bruyne terlibat langsung pada 12 gol pada 12 laga terakhir bersama Belgia (5 gol, 7 assist). Dia adalah pemain Belgia terakhir yang mencetak gol ke gawang Wales pada Oktober 2013 (1-1).
- Dua pencipta assist top Eropa dalam dua turnamen besar (Piala Dunia 2014, Euro 2016) keduanya adalah pemain Belgia: Kevin De Bruyne dan Eden Hazard (masing-masing 5 assist).
- Hazard telah mencetak dan membantu mencetak gol empat dari enam gol terakhir Belgia pada Euro 2016. Dia menuntaskan 12 dribel kala melawan Hungaria yang merupakan paling banyak pada sebuah pertandingan Euro (sejak 1980).
ANTARA