TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho tampaknya akan mengandalkan formasi 4-2-3-1 di Manchester United. Formasi itu sudah dicoba saat beruji coba melawan Wigan, Sabtu lalu, dan dinilai cukup menjanjikan. Buktinya, dalam pertandingan itu MU bermain cukup cair dan mampu meraih kemenangan 2-0.
Duncan Castles, seorang jurnalis, dalam analisisnya yang dimuat Daily Record, menyatakan bahwa formasi 4-2-3-1 tersebut dipilih karena bisa mengakomodasi banyaknya pemain bertipe menyerang di timnya.
Mourinho akan menempatkan Zlatan Ibrahimovic sebagai ujung tombak. Wayne Rooney akan jadi gelandang serang (posisi pemain nomor 10) di belakang Ibra, dengan Henrikh Mkhitaryan dan Anthony Martial berperan sebagai penyerang sayap.
Mourinho sejak awal memang tak setuju dengan kebijakan Louis van Gaal, yang menempatkan Rooney sebagai gelandang sentral atau gelandang bertahan. Meski pemain ini memiliki umpan yang bagus, kemampuan terbesarnya adalah ketenangan di mulut gawang lawan saat ditekan para bek lawan. "Mencetak gol adalah hal tersulit untuk dilakukan," kata pelatih asal Portugal ini.
Marcus Rashford kemudian akan jadi pelapis untuk para pemain di lini depan tersebut. Pemain remaja itu bisa berperan dalam keempat posisi yang sudah disebut di atas.
Castles juga mengklaim bahwa Mourinho akan memilih 15 pemain sebagai starter, bukan sebelas pemain. Hal itu untuk mengantisipasi jadwal padat, termasuk keharusan tampil dalam Liga Europa. Ini artinya, pemain seperti Memphis Depay, Adnan Januzaj, James Wilson, dan Ashley Young harus bertarung untuk mengesankan pelatih baru itu.
DAILY STAR | NURDIN