TEMPO.CO, Bandung - Bek andalan Persib Bandung Vladimir Vujovic mengatakan akan mengantisipasi pergerakan striker Persipura Jayapura Boaz Salossa saat kedua kesebelasan bertanding dalam laga lanjutan kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC), di Stadion Mandala, Jayapura pada Kamis, 21 Juli 2016.
Menurut pemain yang akrab disapa Vlado itu, Boaz yang memiliki postur tubuh cukup ideal merupakan striker yang selalu bermain bagus dan pandai menyulap peluang yang ada menjadi gol. Boaz juga cekatan dalam mengoyak lini pertahanan lawan.
"Dia bermain cukup baik, kami harus memotong bolanya dari dalam. Kami harus menutup dia dari awal dan berkonsentrasi karena dia yang terbaik di sana," ujar Vlado, Selasa, 20 Juli 2016.
Vlado menilai kondisi tim berjulukan Mutiara Hitam saat ini secara tim tidak sehebat beberapa tahun lalu. Setelah vakumnya kompetisi di Tanah Air lebih-kurang satu tahun, semua klub cukup kelabakan meramu dan mempertahankan pemainnya. Bahkan Persipura sendiri pada pertengahan 2015 sempat merumahkan punggawanya lantaran ketidakjelasan nasib sepak bola nasional kala itu.
"Kami bisa memenangkan pertandingan karena Persipura tidak seperti sebelumnya walau sebetulnya kami juga sama. Tapi peluang pasti ada karena saya tahu Persib pergi ke Papua untuk menang. Kami akan mencetak gol dari awal. Kami harus konsentrasi dan bisa berbuat sesuatu di sana," kata pemain berpaspor Montenegro itu.
Sementara itu, bek Persib lainnya, Rudolof Yanto Basna, mengatakan tak hanya fokus mengantisipasi Boaz. Menurut pemain asal Papua ini, Persipura juga mempunyai pemain bagus lain, seperti Ferinando Pahabol dan Ricky Kayame yang memang memiliki kecepatan di atas rata-rata.
"Kakak Boaz memang idola saya, tapi itu di luar lapangan. Kalau sudah di dalam pertandingan dan menjadi lawan, saya akan berjuang keras menghadangnya," ujarnya. "Pemain yang lain juga harus kami waspadai. Karena selama ini gol-gol yang berhasil diciptakan Persipura bukan dari Kakak Boaz, tapi pemain lainnya," ujarnya.
AMINUDIN A.S.