TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho tampaknya menyimpan dendam yang sangat besar kepada Chelsea karena dua kali mendepaknya. Meskipun beberapa kali menyatakan dia tak merasa sakit hati terhadap pemecatan itu, sikapnya ternyata tak bisa membantah kesimpulan banyak pihak tersebut.
Salah satu bukti terbaru bahwa Mourinho memendam sakit hati kepada The Blues—sebutan Chelsea—adalah ketika dia ikut serta dalam acara pemberian tanda tangan kepada sejumlah fan yang merupakan bagian dari rangkaian tur Manchester United di Cina.
Dalam acara itu, seperti terungkap dalam video yang dilansir laman Mirror, seorang suporter justru membawa kostum Chelsea, bukan kostum United. Si suporter pun menyodorkan kostum itu kepada Mourinho. Namun pria asal Portugal tersebut melewati suporter pembawa kostum Chelsea itu dan memilih menandatangani kostum United. Dia pun sempat menggeleng-gelengkan kepala kepada si suporter yang membawa kostum Chelsea itu.
Mourinho dua kali menangani Chelsea dan dua kali pula di depak Roman Abramovich, taipan minyak asal Rusia yang menjadi pemilik klub London Biru itu. Dia pertama kali menukangi Chelsea setelah sukses membawa Porto menjadi juara Liga Champions 2004.
Tiga tahun di sana, Mourinho mempersembahkan enam gelar, termasuk dua gelar Liga Inggris secara beruntun. Dia dipecat pada September 2007 setelah Chelsea mengalami awal musim yang sangat buruk.
Mourinho kembali ke Chelsea pada musim 2013/2014 setelah sempat melanglang buana bersama Inter Milan dan Real Madrid. Sayangnya, periode kedua ini tak secemerlang periode pertama. Pada musim pertamanya, Mourinho hanya berhasil membawa tim Singa London berada di posisi ketiga klasemen akhir.
Pada musim kedua, barulah Mourinho berhasil kembali membawa Chelsea menjuarai Liga Primer Inggris. Petaka datang pada musim ketiga setelah Chelsea memulai liga dengan buruk. Eden Hazard cs sempat terpuruk ke papan bawah dan tersingkir dari Piala Liga. Dia pun dipecat pada pertengahan Desember tahun lalu.
MIRROR | FEBRIYAN