TEMPO.CO, Jakarta - Badan Sepak Bola Eropa, UEFA, memberikan hukuman kepada Liverpool dan Sevilla lantaran kerusuhan yang dibuat suporter mereka pada laga final Liga Europa, Mei lalu. Kerusuhan itu terjadi di dalam stadion sesaat sebelum pertandingan berlangsung.
UEFA memberikan denda sebesar 13.408 pound sterling atau sekitar Rp 231 juta kepada Liverpool. Sedangkan Sevilla mendapat denda lebih besar, 14.242 pound sterling atau sekitar Rp 245 juta.
Denda kepada Sevilla lebih besar karena suporter klub asap Spanyol itu ketahuan melemparkan sejumlah benda ke dalam lapangan saat pertandingan berlangsung.
Kerusuhan itu terjadi di belakang salah satu gawang sebelum peluit pertandingan ditiupkan. UEFA pun mendapat kritik tajam karena kerusuhan itu. Lembaga ini dinilai salah karena tak mampu memisahkan kedua suporter dengan jarak yang cukup untuk menghindari bentrok.
Selain itu, keputusan UEFA memilih Stadion St Jakob-Park pun dipertanyakan karena stadion tersebut hanya memiliki daya tampung maksimal 35 ribu penonton. Stadion itu merupakan stadion terkecil yang pernah dipilih UEFA untuk menyelenggarakan laga final Liga Europa.
DAILYMAIL | FEBRIYAN