TEMPO.CO, Gianyar - Pertemuan kedua antara Bali United kontra PS TNI pada pekan ke-12 Indonesia Soccer Championship (ISC) A di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, malam ini, 27 Juli 2016, berakhir imbang 2-2. Hasil ini lebih baik bagi PS TNI, sebab laga sebelumnya pada 5 Februari lalu, mereka kalah 0-2.
PS TNI berhasil mencetak gol lebih dulu di menit ke-12 lewat aksi Erwin Ramdani. Pemain nomer 12 itu berhasil membawa skuad asuhan Suharto unggul 1-0 atas tuan rumah. Tak ingin kehilangan muka di hadapan pendukungnya, skuad Bali United terus menggempur lini belakang PS TNI untuk mengejar ketinggalan.
Pertahanan skuad asuhan Suharto yang solid dan kokoh tak bisa dianggap remeh. Terbukti dua kali aksi tunggal Nemanja Vidakovic di menit ke-19 dan menit ke-32 kandas saat masuk ke dalam kotak penalti.
Pada babak kedua, Indra Sjafri berusaha mempertajam lini depan dengan memasukan Alsan Sanda sebagai pengganti Komang Adi Parwa. Sedangkan di menit ke-47 PS TNI merotasi Guntur Triaji dengan Wawan Febrianto.
Perubahan strategi yang diterapkan pelatih Suharto membuahkan hasil. Skuad PS TNI berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat sepakan Manahati Lestusen di menit ke-55.
Tertinggal dua angka, Indra kembali mengubah strategi permainan timnya. Dia merotasi Mahdi Fahri Albar dengan Hendra Sandi di menit ke-57. Mantan pelatih timnas Indonesia U-19 itu berusaha menambah daya gedor skuad asuhannya.
Upaya Indra pun berhasil, di menit ke-63 skuad berjulukan Serdadu Tridatu berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2. Aksi I Made 'Binter' Wirahadi terus menggempur penjagaan kiper Dhika Bayangkara setelah si kulit bundar sempat dihalau oleh pemain nomer 18 itu.
Pertandingan makin panas setelah Hendra Sandi diganjar kartu merah oleh wasit Muslimin setelah melanggar Erwin Ramdani pada menit ke-68. Tim tuan rumah pun harus bermain dengan sepuluh pemain.
Meski kalah jumlah pemain, Bali United berusaha mengejar ketertinggalan. Indra merotasi Miftahul Hamdi dengan Yulius Mauloko di menit ke-74. Walhasil, empat menit kemudian, tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Tendangan Nemanja Vidakovic di sisi kanan gawang PS TNI, tak mampu dijangkau kiper Dhika Bayangkara.
Indra Sjafri mengapresiasi kerja keras seluruh pemain asuhannya. "Dengan segala keterbatasan sepuluh pemain ketinggalan 2-0, bisa menyamakan kedudukan itu pekerjaan yang luar biasa untuk pemain kami," katanya, usai pertandingan.
Ia menjelaskan bukan hal mudah untuk menentukan pergantian pemain dengan formasi sepuluh pemain. Belum lagi, ujar dia, banyak pemain inti yang tidak bisa bermain karena masih dibekap cedera. "Kalau tadi tidak pandai menganalisa pergantian yang tepat, hasil ini tidak akan terjadi," ujarnya.
BRAM SETIAWAN