TEMPO.CO, Jakarta - Antonio Conte berniat untuk mengorbitkan lebih banyak pemain muda dari akademi klub itu. Dia menilai banyak pemain muda berbakat yang bisa dimanfaatkannya dalam tim utama.
Salah satu pemain muda itu adalah Ruben Loftus Cheek. Pemain 20 tahun itu sebenarnya sudah mendapatkan tempat di tim utama musim lalu sejak masih ditangani Jose Mourinho. Namun, dia tak memberikan banyak kesempatan bagi Cheek.
Cheek merupakan bagian dari tim junior Chelsea sejak masih berusia 8 tahun. Dia masuk skuad U-21 Chelsea pada musim 2012-2013. Kariernya di tim muda Chelsea cukup cemerlang setelah mampu membawa klub Singa London menjuarai Piala FA U-21 musim 2014-2015. Dia juga membawa Chelsea memenangkan Liga U-21 UEFA musim itu. Sukses di klub membawa dia masuk tim nasional Inggris U-21.
Pemain kelahiran London itu biasa bermain sebagai seorang gelandang. Dia disebut memiliki gaya permainan mirip Yaya Toure atau Patrick Vieira. Badannya yang tinggi dan juga sangat berenergi membuat dia mampu mendominasi lini tengah.
Dia memiliki skill individu yang mumpuni dan kecepatan yang cukup baik. Di kompetisi usia muda, Cheek kerap mempertontonkan skill-nya itu untuk melewati dua atau tiga lawan sekaligus.
Cheek dinilai sebagai pemain yang bisa membaca permainan lawan dengan baik. Namun, dia kerap dikeluhkan karena kemampuan bertahannya yang kurang. Cheek juga dinilai memiliki umpan jarak jauh yang kurang baik dan harus lebih banyak diasah.
DAILYMAIL | BLEACHER REPORT | FEBRIYAN