TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengkritik balik sejumlah suporternya, termasuk legenda Diego Maradona, yang mengecam dirinya dan klub karena menjual Gonzalo Higuain ke Juventus. Dia mengatakan bahwa Higuain-lah yang menginginkan perpindahan itu dan mengecap penyerang asal Argentina itu sebagai pengkhianat.
De Laurentiis mengatakan bahwa dirinya tak pernah berpikir untuk menjual Higuain. Namun dirinya tak bisa berbuat apa-apa setelah Juventus menebus klausul pemutusan kontrak Higuain dengan Napoli.
Apalagi, menurut dia, agen sekaligus kakak Higuain sebelumnya sudah berkoar bahwa penyerang 28 tahun itu akan angkat kaki dari Napoli.
"Setengah jam setelah kami diinformasikan oleh Juventus soal keinginan mereka menebus klausul itu, kami mulai berpikir soal masa depan. Kami sadar dengan mendengar komentar dari kakak Higuain bahwa kami harus segera mencari penyerang baru dan kami berpikir ke belakang," ujarnya.
"Dia tak pernah serius mengatakan bahwa dia tak akan pergi. Tidak juga bahwa dia akan menghapus kenangannya selama tiga tahun di Naples."
Sebelumnya, Diego Maradona mengkritik Napoli yang menjual Higuain ke Juventus. Menurut dia, dalam hal ini, Higuain tak bisa disalahkan karena keputusan dibuat oleh klub. Dia menilai saat ini presiden klub hanya memikirkan bisnis ketimbang soal sepak bola dan suporter.
THE SUN | FEBRIYAN