TEMPO.CO, Bandung - Gelandang bertahan Persib Bandung Muhammad Taufiq mengatakan, lawatan Persib menuju Papua guna melakoni laga tandang kontra Perseru Serui bisa berujung manis. Mereka akan bertanding dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) melawan Perseru di Stadion Marora, Kepulauan Yapen, Papua, pada Sabtu, 6 Agustus 2016.
Taufiq berharap torehan manis bisa kembali terulang dalam lawatan kedua kalinya bagi Maung Bandung—julukan Persib, menuju pulau terujung sebelah timur di Tanah Air itu. "Kami berharap kemenangan di Jayapura bisa terulang. Kami pasti berjuang untuk mendapatkan poin penuh," ujar Taufiq saat dihubungi wartawan, Jumat, 5 Agustus 2016.
Menurut pemilik nomor punggung 8 bersama Persib itu, bisa kembali menorehkan tiga poin penuh menjadi perjuangan berat bagi skuat Maung Bandung. Selain masih buta akan kekuatan Perseru, berlaga di markas skuad berjulukan Cenderawasih Jingga itu tentu berbeda dengan berlaga di kandang sendiri.
"Tidak gampang bagi kami untuk bisa menang. Kami harus bekerja keras untuk mendapatkan poin. Kami tidak melihat keberadaan mereka di papan bawah. Kami justru waspada karena mereka tidak pernah dikalahkan di kandangnya," kata Taufiq.
Taufiq menilai, kelebihan Perseru terletak pada kolektivitas tim dan motivasi tinggi yang selalu ditampilkan Yoksan Ama dan kawan-kawan saat berlaga di depan suporternya sendiri. "Fisik mereka juga bagus. Apalagi di hadapan warga sendiri. Pasti semangatnya lebih. Kami harus bisa mengantisipasi itu. Pasti ada strategi tersendiri," kata dia.
Harapan untuk kembali dijadikan starter menjadi yang utama bagi Taufiq. Pemain kelahiran Tarakan, 29 November 1986, itu berhasil tampil memukau saat Persib menekuk Persela Lamongan dengan skor tipis 1-0 di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 29 Juli 2016 lalu.
"Semua pemain berharap ingin main. Kalau dikasih kesempatan, kami harus memainkan yang terbaik. Kalau dipercaya pelatih, saya harus memanfaatkan itu dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
AMINUDIN A.S.