Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BOPI Dukung Calon Ketua Umum PSSI dari Militer

image-gnews
Plt Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Hinca Pandjaitan (kedua kiri) saat memimpin Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2016 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 3 Agustus 2016. Kongres ini menetapkan Hinca Panjaitan sebagai Plt Ketua Umum PSSI hingga KLB pemilihan Ketua Umum pengganti La Nyalla Mattalitti. KLB tersebut resmi ditetapkan akan berlangsung pada 17 Oktober 2016 mendatang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Plt Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Hinca Pandjaitan (kedua kiri) saat memimpin Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2016 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 3 Agustus 2016. Kongres ini menetapkan Hinca Panjaitan sebagai Plt Ketua Umum PSSI hingga KLB pemilihan Ketua Umum pengganti La Nyalla Mattalitti. KLB tersebut resmi ditetapkan akan berlangsung pada 17 Oktober 2016 mendatang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Heru Nugroho menyatakan ketua umum Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI, dari latar belakang militer adalah demi membentuk pondasi yang kuat dalam persepakbolaan Indonesia.

"Keterlibatan calon ketua umum PSSI dari latar belakang militer (Edy Rahmayadi dan Moeldoko), diperlukan bukan hanya untuk memberikan ketegasan, tetapi juga agar ada perubahan dan perbaikan organisasi di PSSI khususnya pondasi bagi kemajuan sepak bola Indonesia," kata Heru di Jakarta, Selasa.

Seperti diketahui, seusai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar 3 Agustus 2016 lalu, sejumlah bakal calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh (PSSI) mulai bermunculan dan ada dua nama calon yang kuat yaitu Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi yang diinisiasi Kelompok 85 dengan beranggotakan lebih dari 90 pemilik suara sah di PSSI.

Sedangkan calon lainnya, yaitu Jenderal Purnawirawan Moeldoko yang merupakan mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Akan tetapi, meskipun mendukung, Heru mengatakan jika nantinya di antara dua calon militer tersebut terpilih, BOPI tidak menghendaki kepemimpinannya terlalu lama.

Menurut Heru, kepemimpinan militer di PSSI idealnya hanya memakan waktu satu atau dua tahun. Karena tugas utama kepemimpinan baru di federasi nasional mendatang, hanya untuk memperbaiki dan menyusun sistem sepak bola yang lebih baik.

"Paling satu atau dua tahun saja. Selanjutnya bisa dikembalikan ke sipil," tutur Heru.

PSSI memang dikabarkan sudah mulai membuka pendaftaran calon ketua umum PSSI sejak pelaksanaan KLB-nya pada Rabu (3/8) lalu, namun persoalan teknis pencalonan tersebut belum rampung. Sementara, pemilihan ketua umum sendiri baru akan terlaksana pada 17 Oktober mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara, beberapa nama calon yang mencuat antara lain Pangkostrad Edy Rahmayadi, Jenderal TNI Moeldoko, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono, dan Dirut PT Persib Bandung Bermartabat Glenn Sugita.

Sebagai informasi, keterlibatan militer dalam badan induk keolahragaan nasional memang tidak asing termasuk PSSI yang dalam sejarahnya kerap melibatkan sejumlah purnawirawan untuk memimpin federasi nasional itu, di antaranya Ali Sadikin yang memimpin PSSI dengan modal bintang tiga di pundak.

Ada juga Purnawirawan Angkatan Udara, Letjen (Purnawirawan) Kardono yang memimpin PSSI rentang periode 1983-1991 yang tercatat pernah membawa Timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 1987 dan 1991. Kepemimpinan Kardono di PSSI dilanjutkan oleh Letjen (Purnawirawan) Azwar Anas.

Di era reformasi, Jenderal (Purnawirawan) Agum Gumelar juga pernah memimpin PSSI rentang periode 1999 sampai 2003. Agum juga sempat menjadi Ketua Normalisasi PSSI ketika kericuhan akibat dualisme kepengurusan di federasi nasional tersebut pada 2011.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

14 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

17 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

17 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

21 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

23 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Australia U-23 di pekan kedua babak penyisihan Grup A AFC U-23 Asian Cup. FOTO/X
Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

Kemenangan timnas U-23 Indonesia atas Australia itu membuat posisinya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

2 hari lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

2 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

Keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia melawan Qatar


Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

2 hari lalu

Justin Hubner. pssi.org
Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

Dijadwalkan tiba di Qatar Kamis pagi, Justin Hubner jadi amunisi penting menjelang laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024.