TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung kembali bakal melakoni laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Kali ini skuad berjulukan Maung Bandung itu akan menjamu Barito Putra di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu, 13 Agustus 2016.
Pelatih kepala Persib, Djadjang Nurdjaman, mengatakan tidak mudah bagi anak asuhnya untuk menundukkan skuad Laskar Antasari, julukan Barito. Meski berstatus laga kandang, Persib harus bermain di luar Kota Bandung. Atmosfer Stadion Pakansari terbilang masih asing bagi Maung Bandung.
"Ini jelas tidak menguntungkan. Namun, sebagai tuan rumah, di lapangan yang baru pertama kali, itu juga jadi kendala karena butuh adaptasi lagi, jadi belum terbiasa. Saya harus mendorong mental pemain jangan sampai merasa partai tandang," ujar Djadjang kepada wartawan di Wisma Persib, Kamis, 11 Agustus.
Menurut Djanur, faktor lain yang menyebabkan persiapan Atep cs kurang maksimal lantaran, setelah dikalahkan Perseru Serui dengan skor 1-0 di Papua, Sabtu, 6 Agustus, rombongan Persib terkatung-katung di kepulauan Papua.
Skuad Maung Bandung tidak bisa langsung berkemas untuk kembali ke Bandung karena jadwal penerbangan tertunda akibat cuaca buruk menyelimuti Papua. Atep cs baru bisa sampai ke Bandung pada Selasa malam, 9 Agustus.
Djanur, sapaan akrab Djadjang, enggan menganggap remeh lawannya kali ini. Meski Laskar Antasari bercokol pada peringkat ke-14 klasemen sementara, Hansamu Yama cs kini tengah dalam performa moncer.
"Kalau secara materi, dia lagi in. Saya lihat mereka waktu lawan Arema. Itu yang kadang-kadang enggak ngerti, kadang bagus dan jatuh. Namun, ketika lawan Persib, mereka tampil maksimal," katanya.
Ujung tombak asing Barito, Luis Carlos Jr, pun terbilang patut diwaspadai lini belakang Persib. Pemain berpaspor Brasil itu kini menjadi top scorer sementara TSC dengan torehan 12 gol. "Sampai hari ini kita selalu kebobolan, pasti menjadi evaluasi bagi kami dalam setiap pertandingan. Apalagi kita akan ketemu striker yang kini menjadi top scorer TCS," tuturnya.
AMINUDIN A.S.