TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan Manchester United memikat hati Paul Pogba untuk berlabuh di klub lamanya ternyata memakan waktu yang tak singkat. Kisah ini bermula ketika Sir Alex Ferguson mundur pada 2013.
Saat itu Ed Woodward, yang menggantikan David Gill sebagai Wakil Eksekutif di Old Trafford, memantau kemungkinan membawa Pogba kembali berseragam Setan Merah.
Hal itu dilakukan Woodward mengingat kepergian Pogba dari United berawal dari ketidaksukaan Ferguson alias Fergie terhadap sosok Mino Raiola, agen pemain itu.
Saat itu Fergie amat yakin Raiola berada di belakang permintaan naik gaji pemain asal Prancis tersebut. “Sejak semula melihat dia, saya sudah tidak suka,” katanya tentang agen bertubuh gemuk itu.
Singkat cerita, lantaran permintaannya ditolak, kontrak Pogba pun tak diperpanjang dan ia berlabuh di Juventus. Lagi-lagi, Fergie menuduh Raiola berada di belakang semua itu. Tak ada satu pun petinggi United yang berseberangan dengan keputusan Fergie tersebut.
Nah, sejak tak ada lagi Fergie di Old Trafford, Woodward pun menjalin hubungan yang telanjur buruk antara United dan Raiola. Beberapa pertemuan pun digelar, sambil memelihara kemungkinan membawa pulang kembali Pogba dari Turin, kota tempat Juventus bermarkas.
Meski begitu, United tak lantas berusaha membujuknya pulang, bahkan hingga dua bulan terakhir. Klub itu pesimistis Pogba akan kembali. Real Madrid dianggap merupakan klub yang paling besar memiliki kans mendatangkan pemain Prancis itu.
Namun kedatangan Jose Mourinho mengubah segalanya. Meski Pogba disebut-sebut ingin bergabung dengan klub seperti Barcelona, Real Madrid, atau Bayern Muenchen, toh celah untuk kembali ke klub lamanya bukan berarti tertutup.
Selain itu, mendatangkan Pogba—yang dipastikan akan menguras kantong—sejalan dengan keinginan Woodward menjaga jenama United sebagai klub besar.
Sebelumnya, seperti banyak tersiar di berbagai media di Inggris, United dikabarkan tertarik membawa pulang Cristiano Ronaldo ke Old Trafford. Mengupayakan membeli Gareth Bale dari Real Madrid juga menjadi opsi yang akan diambil Woodward.
Sebenarnya, para pendukung The Red Devils cukup puas menyaksikan pemain muda seperti Marcus Rashford. Tapi klub juga berpikir hal lain. United harus memperoleh marquee players atau pemain bintang.
Mourinho benar-benar beruntung. Keinginannya klop dengan kebijakan klub yang membeli pemain mahal. Harga 89 juta pound sterling bukanlah harga yang murah.
BBC | DAILY MAIL | IRFAN