TEMPO.CO, Rio - Pemain Brasil Neymar belum pernah memenangi medali emas untuk negaranya, namun pada Rabu, 17 Agustus 2016, ia setidaknya mengukir rekor di Olimpiade. Gol Neymar menjadi gol tercepat yang tercipta dalam waktu 15 detik dalam pertandingan Brasil melawan Honduras.
Pertandingan semifinal baru dimulai ketika penyerang Barcelona tersebut memotong bola, bergerak merangsek ke pertahanan Honduras, mengecoh kiper dan melesakkan bola menuju gawang, untuk membuat Stadion Maracana bergemuruh merayakan gol tersebut.
Baca juga:
"Begitu mengagumkan untuk tiba di stadion dan menyaksikan gol yang indah," kata Filipe Deliza, 19 tahun, seorang mahasiswa hukum dari Rio.
"Saya sudah menduga Brasil akan menang, namun saya tidak menduga itu akan menjadi semudah ini," ujar Deliza, yang mengenakan kaus berwarna kuning kebesaran Brasil, ketika Brasil memimpin 4-0 pada menit ke-62.
Deliza dan warga Brasil lainnya berharap gol itu menjadi tanda bahwa kutukan mereka di sepak bola Olimpiade akan berakhir. Tim besar asal Amerika Selatan itu telah tampil dalam Olimpiade sebanyak 12 kali, namun kalah pada tiga final, termasuk di London pada 2012.
Kapten tim, Neymar, juga dapat mengunci statusnya sebagai salah satu pemain terbaik Brasil jika ia dapat memimpin timnya memenangi medali emas di Rio. Bagaimanapun, ia telah membuat dirinya dibandingkan dengan sosok legendaris lain di Olimpiade.
"Gol Neymar, dalam waktu 15 detik, merupakan yang tercepat sepanjang sejarah sepak bola Olimpiade, 5,42 detik lebih banyak dari Usain Bolt," cuit akun Olimpiade Rio 2016 yang menggunakan bahasa Spanyol, mengacu pada sprinter asal Jamaika, demikian dilaporkan Reuters.
ANTARA