TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim nasional Indonesia usia 19 tahun melibas timnas Filipina U-19 dengan skor 3-1 dalam pertandingan uji coba di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta, Jumat, 19 Agustus 2016.
Gol pertama Indonesia diciptakan Muhammad Dimas Drajad pada menit ke-22 dan disusul kemudian oleh gol Bagas Adi Nugroho pada menit ke-66. Indonesia mengunci kemenangan lewat gol Edo Febriansyah pada injury time.
Pemain Filipina, Lorenzo Guiseppe Genco, hanya mampu membuat gol hiburan ke gawang Awan Setho Raharjo pada menit ke-70. "Ada perkembangan permainan, kerja sama, dan percaya diri para pemain," kata pelatih Eduard Tjong.
Meski menang telak, Eduard masih menemukan kekurangan anak-anak asuhannya di lapangan. Contohnya, pada menit ke-70, konsentrasi para pemain mulai goyah sehingga lahir gol Filipina. "Secara fisik, masih kuat, tapi pemain sudah kurang konsentrasi."
Eduard menuturkan, saat menggelar uji coba dengan Universitas Negeri Yogyakarta, Selasa lalu, mental para pemain terlihat masih grogi. Meskipun saat itu menang 3-0, mental Garuda Muda masih perlu diasah.
Ketika melawan Filipina, Eduard menilai pemanfaatan peluang saat finishing masih sangat kurang. Banyak peluang, namun gagal dikonversi menjadi gol. "Ditekan sedikit saja oleh pemain lawan, anak-anak sudah goyah," katanya.
Dimas Drajat mengakui penyelesaian akhir timnya masih perlu diperbaiki. Juru gedor Garuda Muda ini tak memungkiri masih membutuhkan konsentrasi dan ketajaman. "Saya banyak peluang, tapi hanya satu yang berhasil gol," ujar dia.
Pelatih Filipina U-19, Dan Padernal, mengaku kecewa karena anak asuhannya hanya mampu mencetak satu gol. Namun pertandingan ini menjadi tolok ukur bagi para pemainnya. "Persiapan memang mepet, fisik pemain juga lelah," kata dia.
MUH. SYAIFULLAH