TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung dipastikan tidak bisa menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat menjamu Arema Cronus dalam lanjutan Torabika Indonesia Soccer Championship (ISC) pada 27 Agustus 2016.
Kepastian tersebut diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada Selasa, 23 Agustus 2016. Pria yang akrab disapa Emil ini meminta maaf kepada Bobotoh lantaran Persib Bandung tidak bisa menggunakan Stadion GBLA, seperti yang sudah ditegaskannya pada Senin, 22 Agustus 2016.
"Saya gentle saja sudah mengupayakan, mengizinkan. Urusan ini tidak hanya dua pihak, tapi tiga pihak dan tidak memungkinkan (digunakan Persib)," kata Ridwan Kamil, Selasa, 23 Agustus 2016.
Ridwan Kamil menjelaskan, pihaknya sudah berupaya keras melobi panitia besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 agar Persib Bandung bisa menggunakan Stadion GBLA. Namun persiapan pembukaan PON XIX/2016 sudah kadung matang dan tidak bisa diganggu gugat.
BACA : Manajer Persib Pastikan Laga versus Arema di Jalak Harupat
"Saya sudah sampaikan ke PB PON agar mencari jalan tengah. Saya ambil keputusan kemarin agar ada jalan tengah, tapi ternyata PB PON bersikukuh jadwal sudah sangat ketat karena penutupan lapangan harus dilakukan sebulan sebelumnya," ujarnya.
Dalam waktu dekat, tutur Ridwan Kamil, PB PON memiliki beberapa jadwal di Stadion GBLA, seperti gladi kotor. Sewaktu gladi kotor, posisi stadion tertutup untuk umum.
"Beberapa pekan sebelumnya akan ada gladi kotor dan gladi bersih. Posisi lapangan pun sudah tertutup dengan multiplex. Itu alasannya tidak memungkinkan (digunakan Persib)," tuturnya.
BACA JUGA: Bupati Purwakarta Pasang Badan, Jamin Laga Persib Vs Arema
Meski demikian, Ridwan Kamil mengaku tetap berupaya supaya Persib Bandung menggelar pertandingan melawan Arema Cronus di Bandung. Salah satunya melobi Bupati Bandung Dadang Naser supaya Persib agar bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.
Dadang Naser, ujar Ridwan Kamil, sudah setuju Persib Bandung menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, tapi dengan syarat.
"Pak Dadang Naser enggak ada masalah. Namun di Stadion Si Jalak Harupat ada alat-alat (persiapan PON). Dia minta jaminan kepada panitia pelaksana agar alat-alat itu aman. Kita doakan saja mudah-mudahan memungkinkan," ujarnya.
PUTRA PRIMA PERDANA