TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Inter Milan Frank De Boer benar-benar menanggung malu setelah tim asuhannya kebobolan dua gol tanpa balas ketika melawan Chievo dalam laga perdana Liga Italia (Seri A) musim kompetisi 2016/17.
Ini jadi awal buruk bagi De Boer yang baru menangani Nerazzurri menggantikan Roberto Mancini.
Corriere dello Sport melaporkan bahwa setelah kekalahan itu, De Boer langsung diundang dalam rapat besar bersama dengan wakil presiden Inter Milan Javier Zanetti, direktur umum Giovanni Gardini, direktur olah raga Piero Ausilio.
Dalam pertemuan itu, De Boer disidang para petinggi klub itu. Hasilnya, disimpulkan bahwa bahwa para pemain Inter Milan kurang mampu beradaptasi debgan taktik yang diracik oleh pelatih asal Belanda itu.
De Boer pun menyebutkan bahwa kondisi fisik para pemain menentukan kebugaran dalam menghadai laga itu. Hanya saja pelatih itu terlihat cenderung memasang tiga bek. Ini yang menjadi ujung pangkal tidak berjalannya taktik kemudian berujung kepada kehilangan kepercayaan diri di antara pemain
ANTARA