TEMPO.CO, Bandung - Pelatih kepala Arema Cronus, Milomir Seslija, mengatakan hasil imbang 0-0 yang ditorehkan anak asuhannya saat melakukan laga tandang Torabika Soccer Championship (TSC) melawan Persib dinilai cukup adil bagi kedua tim. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 27 Agustus 2016, itu berlangsung sengit.
"Terima kasih untuk Persib yang bermain fair dan bagus untuk persepakbolaan Indonesia. Tapi hasil seri ini mungkin merupakan hasil terbaik buat kedua tim," ujar Milo seusai laga. Skuad Singo Edan—julukan Arema—memang bermain dengan tempo lambat dalam laga itu. Goran Gancev cs lebih banyak menahan serangan Persib dan sesekali melancarkan serangan balik. "Pertandingan kali ini tidak hanya masalah kontrol dominasi pertandingan," ucapnya.
Barulah pada babak kedua Milo tampak menginstruksikan anak asuhannya lebih keluar untuk menyerang. Milo sepertinya paham betul akan kondisi fisik pemain Persib yang mulai kelelahan pada pertengahan babak kedua.
Beberapa kali Sunarto cs berhasil menciptakan peluang berujung gol. Beruntung, si kulit bundar tak sekali pun singgah masuk ke gawang Persib. "Arema di babak kedua bisa menguasai jalannya pertandingan. Secara fisik dan taktik, kami bisa lebih baik pada babak kedua," katanya.
Hasil imbang yang ditorehkan Arema membuat Singo Edan mantap di posisi kedua klasemen sementara TSC dengan torehan 32 poin dari 17 laga yang telah dimainkan Christian Gonzales dan kawan-kawan. Sedangkan Persib harus puas menempati posisi keenam dengan raihan 27 poin saja.
AMINUDIN A.S.