TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Semen Padang FC mengevaluasi timnya setelah menyelesaikan putaran pertama Indonesia Soccer Championship. Manajemen menilai timnya butuh pembenahan di lini tengah. Walhasil, dua gelandang asingnya dipecat, yakni Diego Santos asal Brasil dan pemain Asia Mekan Nasyrow.
"Dua pemain tengah kami keluarkan, pemain Asia Mekan Nasyirov dan pemain asal Brasil Diego Santos," ujar Manager Semen Padang FC Suranto pada Rabu, 31 Agustus 2016.
Suranto menilai dua gelandang itu tidak dalam kondisi yang bagus sehingga penampilannya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan tim. Berdasarkan hasil evaluasi bersama tim pelatih, Semen Padang membutuhkan pemain tengah yang kuat. Pemain tengah yang bisa membantu pertahanan dan mengatur serangan. "Kemampuan mereka (Diego dan Mekan) hampir sama dengan pemain lokal," ujarnya.
Hingga putaran pertama ini, tim berjulukan Kabau Sirah ini berada di urutan keenam klasemen sementara. Mereka membukukan poin 27 dari 17 laga yang dilakoni. Delapan kali menang, tiga kali seri, dan enam kali kalah.
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, mengatakan keberadaan dua pemain asing itu tidak sesuai dengan harapan tim pelatih dan manajemen. "Mereka bukan buruk. Mungkin rezeki mereka belum di sini," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 31 Agustus 2016.
Nil bakal memaksimalkan permainan tim di kandang dan tandang dalam putaran kedua nanti. Ia akan mematangkan taktik dan kerja sama tim di lapangan hijau.
Dalam putaran pertama, Semen Padang tidak mampu meraih poin penuh pada laga kandang. Mereka hanya mampu meraih tiga poin dalam sembilan laga tandang. "Kami akan benahi belakang, tengah, dan depan," ujar mantan pelatih tim nasional Indonesia itu.
ANDRI EL FARUQI