TEMPO.CO, Jakarta - Derby Manchester antara Manchester United dan Manchester City akan digelar akhir pekan nanti. Pertarungan ini dipastikan akan lebih panas daripada biasanya.
Meningkatnya tensi pertemuan tim sekota itu terjadi bukan hanya karena rivalitas dua manajer, Jose Mourinho dan Pep Guardiola, tetapi juga karena akan mempertemukan Guardiola dengan Zlatan Ibrahimovic, penyerang yang kini menjadi andalan United.
Ibra—sapaan Ibrahimovic—sempat menjadi anak asuh Guardiola semasa di Barcelona. Enam tahun lalu, dia meninggalkan Mourinho di Inter Milan untuk menyeberang ke Barcelona dengan cita-cita merebut gelar juara Liga Champions.
Baca juga:
Kiswinar Buka-bukaan karena Tak Diakui Anak oleh Mario Teguh
Heboh Soal Pizza: Inilah 3 Hal Aneh Sekaligus Merisaukan
Namun cita-cita penyerang Swedia itu tak tercapai. Nahasnya, dia hanya menjadi penghangat bangku cadangan di Stadion Camp Nou saat itu.
Hubungan pelatih dengan pemain itu bahkan sempat memanas. Ibra pernah membentak Guardiola di ruang ganti saat laga semifinal Liga Champions melawan Inter Milan yang ditukangi Mourinho. Saat itu Barcelona harus tunduk dengan skor 3-0.
Dalam buku biografinya yang berjudul I am Zlatan, Ibra merekonstruksikan kejadian itu.
"Saya berteriak, 'Anda tak punya keberanian.' Dan lebih buruk lagi, saya mengatakan, 'Silakan, Anda pergi ke neraka'," cerita Ibra dalam buku itu.
"Saya sangat kehilangan kendali, dan Anda mungkin berharap Guardiola mengatakan beberapa patah kata untuk merespons saya, tapi dia seorang pengecut. Dia hanya mengangkat kotak besi. Dan seperti seorang pelaksana tugas manajer, dia pergi, tak pernah membahas masalah itu lagi, tak sepatah kata pun," ujarnya.
Mengalami musim yang buruk di Barcelona, Ibra lantas hijrah ke AC Milan sebagai pemain pinjaman. Musim berikutnya, dia dibeli Milan dan mencetak 28 gol pada musim itu sebelum dijual kembali ke Paris Saint-Germain.
Derby Manchester nanti merupakan pertemuan pertama Ibra dengan Guardiola pascahijrah dari Barcelona. Keduanya tak pernah bertegur sapa. Hubungan yang retak itu pun tak pernah kembali membaik. Karena itu, tensi derby Manchester nanti akan sangat panas karena Ibra memiliki satu misi: membuktikan kepada Guardiola bahwa dia adalah pemain yang hebat.
DAILYMAIL | FEBRIYAN
Baca juga:
Kiswinar Buka-bukaan karena Tak Diakui Anak oleh Mario Teguh
Heboh Soal Pizza: Inilah 3 Hal Aneh Sekaligus Merisaukan