TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo, bintang sepak bola Real Madrid, menghadapi pertandingan spesial dalam Liga Champions Eropa di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, dinihari nanti. Dia akan melawan klub pertamanya, Sporting Club de Portugal (CP).
"Bermain melawan Sporting lagi adalah kehormatan buat saya," kata penyerang Real Madrid yang membawa Portugal memenangi Euro 2016 ini.
Ronaldo pindah dari rumah keluarganya di Madeira untuk masuk akademi sepak bola Sporting CP di Lisabon pada usia 12 tahun.
Ia kemudian meraih promosi masuk tim senior Sporting, menghabiskan semusim bersama klub ini di Liga Portugal, mencetak 5 gol dalam 30 kali penampilan di semua kompetisi, dan lantas direkrut Manchester United pada 2003.
Ronaldo tampil membela Madrid saat mengalahkan Osasuna 5-2 di La Liga Spanyol, Sabtu pekan lalu, selama 65 menit. Ini penampilan pertamanya setelah sembuh dari cedera lutut saat memimpin Portugal mengalahkan tuan rumah Prancis pada final Euro 2016, 10 Juli lalu.
Ronaldo mencetak gol pertama Madrid melawan Osasuna ketika pertandingan baru berlangsung 6 menit. Ini sebuah isyarat sang bintang sudah siap beraksi lagi di Liga Champions setelah tampil di Prancis.
"Ini sebuah tantangan besar dan saya pikir, di Real, kami punya peluang untuk menang lagi," ujar Ronaldo. "Kini kompetisi sangat sulit, tapi kami berpikir positif tentang kemungkinan menang lagi."
Dalam sejarah Liga Champions sejak 1990-an, belum ada tim yang bisa mempertahankan gelar juara yang mereka rebut pada musim sebelumnya.
Adalah Ronaldo yang mencetak gol penentu kemenangan Real Madrid melawan tetangganya, Atletico Madrid, dalam adu penalti pada babak final Liga Champions musim lalu.
Dengan ambisi tersebut, Sporting mesti bersiap menghadang ketajaman mantan anak asuhannya itu pada pertemuan pertama babak utama penyisihan Grup F Liga Champions 2016/2017 ini.
Tapi, kalaupun Sporting yang memang dalam posisi tak diunggulkan ini kalah di Bernabeu, hal tersebut tidak mengurangi rasa sayang mereka kepada Ronaldo.
"Ia telah banyak mewakili sosok kami. Dan akan menjadi indah jika ia bisa mengakhiri kariernya di sini. Ia adalah duta besar dunia. Ia selalu bicara yang baik tentang kami dan bagaimana ia menyukai kami," kata Presiden Sporting Lisbon Bruno de Carvalho tentang pemain 31 tahun ini.
ESPN FC | MARCA | THE SUN | PRASETYO