TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United tengah terlilit krisis. Kekalahan 3-1 oleh Watford, Ahad malam, menjadi kekalahan ketiganya secara beruntun.
Jose Mourinho harus segera melakukan perbaikan untuk memastikan keterpurukan itu tidak terus berlanjut. Bila tidak, ia akan mengalami nasib buruk seperti musim lalu saat didepak Chelsea di tengah jalan.
Lalu, apa yang harus dilakukan Mourinho? Ini lima di antaranya.
1. Masalah Wayne Rooney
Rooney tampil buruk saat melawan Watford. Kritik pun terus mengalir terkait dengan penempatan dia pada posisi gelandang. Banyak yang beranggapan, MU akan lebih hidup bila Juan Mata dimasukkan menggantikan Rooney untuk menjadi playmaker.(Baca: 'Bila Guardiola Latih Man United, Rooney Pasti Sudah Didrop')
2. Temukan kehebatan Paul Pogba
Sebagai pemain termahal dunia, Paul Pogba sejauh ini belum mampu menunjukkan kehebatannya. Tekanan yang besar tampaknya membuat gelandang Prancis itu bermain di bawah potensinya. Mouriho harus mengeluarkan kemampuannya agar Pogba bisa tampil lepas dan menemukan performa terbaiknya.(Baca: Pogba Terus Melempem, Begini Pembelaan Agennya)
3. Membuat pemain bekerja lebih keras
Dilihat dari statistik, United berada pada urutan terbawah untuk kategori jarak lari para pemainnya. Para pemain hanya berlari menempuh 526,6 kilometer. Bandingkan dengan Liverpool yang memiliki jarak tempuh 581,6 km. Mourinho harus memacu para pemainnya berlari lebih banyak dan bertarung lebih keras.
4. Temukan kembali ketajaman Anthony Martial
Penyerang Prancis ini menjadi pemain paling menonjol di MU pada musim lalu. Namun, pada tujuh laga yang dijalani MU, ketajamannya melorot tajam. Martial juga tampil mengecewakan saat melawan Watford, bahkan harus keluar pada babak pertama karena cedera.
5. Temukan sistem terbaik dan pertahankan
Sejauh ini, Mourinho masih terus melakukan rotasi dan mengandalkan taktik berbeda di lapangan. Belum jelas pola permainan seperti apa yang dia inginkan untuk MU. Hal berbeda justru sudah ditunjukkan Pep Guardiola di Manchester City, yang terbukti dengan keberhasilan mengalahkan MU dalam laga derby lalu.
MIRROR | NS
Baca:
Berpisah dengan FIFA, Ballon d`Or Kembali ke Format Awal
Menuju Kongres PSSI, Komite Banding Dianggap Tak Transparan