TEMPO.CO, Jakarta - Mario Balotelli boleh jadi sudah dianggap habis di Liverpool. Namun, di klub Prancis, Nice, ia mulai bangkit dan kembali menjadi pujaan suporter.
Di klub itu, striker bengal ini sudah mulai kembali menunjukkan ketajaman yang membuatnya sempat jadi andalan timnas Italia. Ia menyumbang dua gol saat Nice menekuk Monaco 4-0, Rabu lalu. Itu jadi gol keempat dalam dua pertandingan Liga Prancis. Sebab, dalam laga debutnya, ia juga mampu memborong dua gol. (Baca: Balotelli Kembali Borong 2 Gol Saat Nice Cukur Monaco 4-0)
Suporter Nice jelas menyukainya. Saat Balotelli diganti pada akhir babak kedua, suporter serempak menyanyikan namanya. “La-la-la-la-la-la-la, Su-per Ma-rio,” demikian nyanyian fan di Allianz Riviera itu.
Pelatih Nice, Lucien Favre, juga girang karena perjudiannya untuk membawa Balotelli dari Liverpool berbuah manis. "Ia harus terus tampil seperti ini. Ia akan kembali ke level tertinggi bila mampu tetap profesional dalam setiap langkahnya," katanya.
Setelah menjalani masa sulit, mengembalikan fisik pemain ini akan lumayan berat. "Tapi, selangkah demi selangkah, kami akan membantu dia," ujar Favre.
Sebelumnya, Balotelli tak terpakai di Liverpool. Selain karena ketajamannya yang menurun, dia juga dianggap malas di lapangan. Namun, dalam tiga pertandingan yang dijalaninya, termasuk dalam Liga Europa, ia sudah menjawab kritik itu dengan gol-golnya.
SKY SPORTS | NURDIN
Baca juga:
Cedera Saat Barca Ditahan Atletico, Messi Absen 3 Pekan
Menpora: Tiap Hari Muncul Masalah di PON XIX
Bursa Ketum PSSI: Operasi Senyap Memenangkan Erwin Aksa