TEMPO.CO, Jakarta - Leicester City akan menghadapi FC Porto dalam matchday 2 babak kualifikasi Grup G Liga Champions yang digelar di King Power Stadium, Leicester, Leicestershire, pada Rabu dinihari WIB.
Leicester City menang pada laga pertamanya di Liga Champions, tapi dipukul Manchester United 4-1 dalam pertandingan terakhirnya di Liga Inggris. Porto dua kali ditahan lawan dalam tiga laga terakhirnya, termasuk dalam laga pertama Liga Champions saat mereka ditahan Kobenhavn 1-1.
Baca:Dibantai MU, Leicester Berusaha Bangkit di Liga Champions
Komentar manajer kedua tim:
Claudio Ranieri (Leicester):
"Fan bakal menyaksikan laga yang fantastis. Banyak dari mereka datang dari luar kota. Mereka ingin mendengar dan menikmati alunan musik. Fantastis juga melanjutkan dongeng kejayaan, dan kami senantiasa berharap memperoleh hasil gemilang di laga sepak bola dengan meraih kemenangan.
(Islam) Slimani banyak mencetak gol ketika melawan Porto (semasa ia masih membela Sprting CP). Saya yakin ia menjadi pemain yang mengancam mereka. (Ia dan Riyad Mahrez) sudah saling menjalin pengertian dengan para pemain lain dalam melakoni laga internasional. Saya menyaksikan hal itu ketika mereka berlatih.
Kami menaruh hormat kepada Porto, tim yang punya banyak pengalaman di Eropa. Mereka sudah begitu banyak turun bertanding di laga Liga Champions."
Nuno Espirito Santo (FC Porto):
"Sejarah mengajarkan kepada kami bahwa Porto memang tidak pernah meraih kemenangan ketika melawan tim asal Inggris. Mereka sulit dikalahkan. Kami memang tidak tampil baik ketika melawan Kopenhagen tetapi kami mengalami kemajuan sejak pertandingan itu.
Leicester juara Liga Inggris, dikenal sebagai salah satu tim di liga terbaik di dunia dengan sederet skuad dan tim yang fantastis. Apa yang Leicester raih di tahun lalu sungguh luar biasa, untuk itulah kami menaruh hormat.
Salah satu cara mengontrol (Leicester) yakni mengontrol pertandingan dengan menciptakan keseimbangan dalam permainan. Kami dikenal sebagai tim yang mumpuni dalam mengontrol bola, dengan begitu kami siap mempraktekkannya di sini."
Perkiraan susunan pemain:
Leicester City (4-4-2): Schmeichel; Simpson, Huth, Morgan, Fuchs; Mahrez, Drinkwater, Amartey, Albrighton; Slimani, Vardy.
Absen: Mendy (cedera engkel)
FC Porto (4-3-1-2): Casillas; Layún, Marcano, Felipe, Alex Telles; Danilo, Óliver Torres, Herrera, Otávio; André Silva, Adrián López.
Baca: Benarkah Performa Ronaldo Tengah Menurun?
Data dan fakta:
- Ini pertemuan pertama antara Leicester City melawan Porto.
- Porto tidak pernah meraih kemenangan dalam laga tandang melawan tim asal Inggris. Tim asal Portugal ini menelan 15 kekalahan dari 17 laga tandang (belum pernah menang, dua imbang dan 15 kali kalah).
- Porto kebobolan 11 gol dan belum memasukkan satu gol pun dalam tiga laga tandang ke Inggris. Mereka juga belum pernah mengemas clean sheet dalam 17 laga tandang melawan tim-tim asal Inggris.
- Kemenangan Leicester atas Brugge diartikan bahwa mereka menjadi tim asal Inggris yang melakoni debut di ajang Liga Champions setelah Manchester United dan Newcastle United.
- Porto belum pernah menang dari tiga laga terakhir di Liga Champions (belum pernah menang, sekali imbang, dan dua kali kalah).
- Porto menelan dua kekalahan dari delapan laga tandang di kompetisi ini, tiga menang dan tiga imbang.
Hasil lima laga terakhir:
Leicester City:
24/9/16 Manchester United 4 - 1 Leicester City
20/9/16 Leicester City 2 - 4 Chelsea
17/9/16 Leicester City 3 - 0 Burnley
14/9/16 Brugge 0 - 3 Leicester City
10/9/16 Liverpool 4 - 1 Leicester City
FC Porto:
23/9/16 FC Porto 3 - 1 Boavista
18/9/16 Tondela 0 - 0 FC Porto
14/9/16 FC Porto 1 - 1 FC København
10/9/16 FC Porto 3 - 0 Vitória Guimarães
28/8/16 Sporting Portugal 2 - 1 FC Porto.
ANTARA