TEMPO.CO, Jakarta - Everton akan menghadapi Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris di Goodison Park, Sabtu dinihari nanti. Pertandingan ini akan disiarkan Bein Sport 1 mulai pukul 01:55 WIB.
Bagi Ross Barkley, laga ini akan memberi harapan baru terkait kemungkinan dipanggil timnas Inggris. Inilah saatnya merayu pelatih baru dengan penampilan yang memukau. Dengan mundurnya Sam Allardyce, yang kemudian digantikan oleh Gareth Southgate, mereka yang tersingkir dari timnas Inggris kini punya kesempatan lagi untuk membela Tiga Singa.
Southgate akan mengumumkan skuadnya pada Ahad mendatang. Ia mesti buru-buru. Maklum, pada 8 Oktober nanti, Inggris akan bertanding melawan Malta, yang kemudian dilanjutkan dengan laga melawan Slovenia.
Nah, kesempatan ini tentu berarti buat siapa saja, tak terkecuali Ross Barkley, pemain Everton yang dicoret dari skuad timnas Inggris saat dipegang Allardyce. “Keputusan yang sulit untuk mengeluarkannya dari tim,” kata dia, ketika mengumumkan skuadnya untuk melawan Slovakia.
Barkley memang sedang surut kehebatannya. Kondisinya dimirip-miripkan dengan yang menimpa Wayne Rooney, yang penampilannya mulai menurun pada awal musim ini.
Padahal, pemain berumur 22 tahun itu digadang-gadang akan menjadi salah satu gelandang masa depan di timnas Inggris. Malah, ketika Steven Gerrard pensiun dari Liverpool, Jamie Carragher menyebut Barkley sebagai kandidat penggantinya. Sontak suporter Liverpool marah. Maklum, kedua klub ini merupakan seteru di kota tersebut.
Kini, Barkley tengah didera masa-masa suram. Bahkan, bekas bosnya di Everton, Roberto Martinez, ikut berkomentar. Menurut dia, sang pemain harus menjalani istirahat panjang untuk mengembalikan kehebatannya. Begitu juga dengan manajer lama Inggris, Roy Hodgson. “Barkley sudah berada di luar kemampuan terbaiknya.”
Pada musim baru kali ini, Barkley semakin gagap saja. Sampai-sampai pelatih Everton saat ini, Ronald Koeman, kecewa atas penampilannya. Ia menarik Barkley dalam pertandingan melawan Sunderland. Padahal, dalam pertandingan melawan Middlesbrough, Koeman mengaku senang dengan penampilannya.
Setelah serangkaian permainan yang buruk, Koeman dan Barkley dikabarkan terlibat dalam pembicaraan empat mata yang teramat penting. Intinya, Koeman ingin sang pemain kembali bersinar.
Hal itu, tutur pengamat sepak bola dari ESPN, Luke O’Farrel, tidaklah sulit. “Kalau dia ingin terus berada dalam tim inti, hanya satu hal yang harus dilakukannya, yakni menguatkan kembali mentalnya,” kata O’Farrel.
Hasilnya mungkin bisa dipantau dalam pertandingan pada dinihari nanti, saat Everton bertanding melawan Crystal Palace di Goodison Park. Bukan lawan mudah, tentu saja. Pasukan Alan Pardew itu, yang kini berada di peringkat ketujuh dengan 10 poin, punya catatan bagus.
Meski tersingkir dari Piala Liga, penampilan Palace di Liga Primer sedang berkilau. Dalam tiga laga, mereka meraup 9 poin. Terakhir, mereka mengalahkan Sunderland 3-2.
Striker mereka, Cristian Benteke, yang redup di Liverpool, kembali garang. Sejauh ini, ia sudah mencetak dua gol. “Sekarang saya kembali berada di puncak permainan seperti saat di Aston Villa,” kata dia.
Mencetak gol ke gawang Everton pun bukan hal baru. Total, saat berada di klub sebelumnya, ia sudah mencetak empat gol ke gawang The Toffees.
Nah, bila dimainkan dan bermain dengan gemilang, bukan tak mungkin Barkley akan kembali dilirik Southgate. Bukan apa-apa. Selama menangani timnas U-21, Southgate sangat mengenal pemain gempal ini.
Apalagi, ia mengaku punya dosa kepada Barkley saat mencoretnya dalam kualifikasi Piala Eropa U-21 pada musim panas lalu. “Saya benar-benar menyesal melakukan itu. Padahal dia pantas bergabung dengan tim,” katanya.
ESPN|EXPRESS|LIVERPOOL ECHO | IRFAN
Baca:
Asisten Pelatih Southampton Terjerat Kasus Serupa Allardyce
MU Menang di Liga Europa, Mourinho Puji Rooney dan Ibra
Inter Kalah Lagi di Liga Europa, Begini Analisis De Boer
Jet Pribadi Ronaldo Alami Kecelakaan di Barcelona