TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid baru saja ditahan Eibar di Santiago Bernabeu, Ahad malam. Hasil seri ini menjadi yang keempat dialami Madrid dalam berbagai kompetisi.
Terakhir kali El Real mengalami rentetan hasil seperti itu pada 2006. Madrid kini hanya meraih 15 poin dari tujuh laga dalam La Liga. Musim lalu, Rafael Benitez meraih poin yang sama dan akhirnya dipecat tiga bulan kemudian.
Namun pelatih Madrid, Zinedine Zidane, menyatakan tak risau dengan kondisi timnya. "Kami tidak sedang krisis. Saat ini baru Oktober," katanya. "Apa yang perlu kami lakukan adalah berusaha memperbaiki diri dan tidak kehilangan akal sehat karena hal itu."
Pelatih asal Prancis itu menegaskan tetap tenang, seperti juga para pemainnya. "Saya tak akan menjadi gila, juga pemain saya. Yang kami lihat adalah kami perlu bekerja keras dan tampil lebih menekan pada awal laga," ujarnya. "Kami tak bisa menyalahkan kebugaran. Kami seharusnya bisa bermain lebih intens. Saat pemain kembali dari laga internasional, kami harus mengubah ini."
Madrid tertinggal oleh gol Fran Rico dalam laga itu, lalu menyamakan kedudukan lewat Gareth Bale. Namun absennya Luka Modric, Casemiro, dan James Rodriguez membuat tim tersebut gagal mengembangkan permainan terbaiknya. (Baca: Ditahan Eibar 1-1, Real Madrid 4 Kali Seri Secara Beruntun)
El Merengues kini berada pada posisi kedua klasemen dengan nilai 15, sama dengan Atletico Madrid yang memuncaki klasemen berkat keunggulan selisih gol. Berikutnya, tim itu akan menyambangi markas Real Betis seusai jeda internasional.
REUTERS | NURDIN