TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video seks yang melibatkan mantan bek Aston Villa, Antonio Luna, tersebar luas di media online. Dalam video itu, Luna bersama rekannya, Sergi Enrich, terlihat sedang berhubungan badan dengan seorang perempuan.
Laman Daily Mail menyebutkan video itu tersebar luas lewat jejaring sosial. Dalam video tersebut terlihat jelas wajah Luna dan Enrich, yang kini sama-sama memperkuat klub Spanyol, Eibar.
Luna dan Enrich sendiri mengakui merekalah yang berada dalam video seks itu. Mereka juga mengunggah pernyataan maaf karena video tersebut telah tersebar luas. Menurut Luna, video itu merupakan koleksi pribadinya dan dibuat dengan sepengetahuan semua pihak yang berada di dalam video itu.
Namun Luna menyangkal jika dikatakan bahwa dia mengetahui peredaran video itu. Dia tak menjelaskan bagaimana video itu bisa jatuh ke tangan orang lain dan akhirnya tersebar luas.
"Untuk menjelaskan masalah video seks yang di dalamnya secara jelas terdapat wajah kami, kami ingin menyatakan video itu adalah bagian dari privasi kami yang dibuat sepenuhnya oleh orang dewasa yang sadar, dalam lingkup kebebasan yang kami nikmati," demikian pernyataan itu ditulis.
"Kami menyesal sedalam-dalamnya atas ketidaknyamanan ini dan kami tidak bertanggung jawab atas peredaran video itu karena itu disebarluaskan dengan setidak sepengetahuan kami."
"Kami juga menyesali potensi kerusakan image, khususnya kepada klub tempat kami bermain, dan hal itu bisa menyinggung suporter kami serta penduduk kota Eibar secara umum," tuturnya.
"Kami sadar, sebagai pemain sepak bola profesional, seharusnya kami menjadi contoh dalam setiap langkah kehidupan kami, terutama bagi anak-anak. Hal inilah yang membuat kami meminta maaf jika masalah ini telah menyebabkan kerugian bagi orang lain."
"Kami juga ingin meminta maaf atas kerugian yang dialami pihak ketiga yang terlibat dalam video ini."
"Kami ingin menekankan, sebagai pemain Eibar, klub yang mewakili sejumlah suporter dan sebuah kota, kami tetap memegang nilai yang telah ditunjukkan sejak kedatangan kami di sini. Kami berharap insiden ini tak merusak citra klub ataupun rekan setim kami," demikian pernyataan itu.
DAILYMAIL | FEBRIYAN