TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan tim nasional Inggris atas Malta tak membuat kritikan kepada kapten mereka, Wayne Rooney, mereda. Rooney mendapat cemoohan pada laga itu dan disebut bermain seperti seorang kakek tua.
Jurnalis laman Daily Cunningham menilai Rooney bermain sangat buruk pada laga itu. Misalnya dia mengkritisi bagaimana pemain Manchester United itu dengan mudah kehilangan bola pada menit ketiga pertandingan. Rooney kalah saat berduel dengan pemain Malta, Gareth Sciberras.
Baca Juga:
"Rooney seperti seorang kakek tua yang memperhatikan cucunya bermain di taman. Dia sangat lambat dan tak bisa membuat keputusan," tulisnya.
Cunningham juga mengkritisi pernyataan Rooney sebelum laga itu yang menyatakan bahwa dirinya adalah seorang pejuang dan akan menunjukan kualitasnya di lapangan. Melihat performa Rooney, Cunningham melihat bahwa pernyataan Rooney itu hanya sebagai omong kosong belaka.
Hal itu, masih menurut Cunningham, terlihat dari bagaimana Rooney berkali-kali gagal dalam mengeksekusi tendangan bebas yang didapatkan Inggris. Tendangan Rooney kerap gagal entah itu melenceng dari gawang, membentur pagar betis atau pun terlalu mudah untuk dibaca pemain lawan.
"Setiap dia gagal, dia selalu cemberut. Dia menundukan kepalanya. Dia terlihat frustasi," tulisnya lagi.
Dalama laga yang berlangsung di Stadion Wembley itu, suporter Inggris beberapa kali mencemooh pemain 30 tahun itu. Rooney memang terus didesak untuk pensiun baik dari tim nasional Inggris maupun dari Manchester United. Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, sudah tak menurunkan Rooney sejak 2 laga terakhir.
Dalam laga melawan Malta itu Inggris menang dengan skor 2-0. Gol kemenangan Inggris dicetak oleh Daniel Sturridgde dan Dele Alli.
DAILYMAIL|FEBRIYAN