TEMPO.CO, Gianyar - Berniat membalas dendam, tim tuan rumah Bali United malah ditekuk Persiba Balikpapan 1-2 dalam pertandingan Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu, 9 Oktober 2016.
Semula, Bali United berniat membalas kekalahan dari Persiba 1-3 di Balikpapan.
Skuad asuhan Indra Sjafri sudah kebobolan ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Sepakan Asnawi Mangkualam Bahar, yang berdiri tanpa kawalan di dalam kotak penalti, berhasil merobek jaring gawang yang dijaga kiper Rully Desrian.
Di menit ke-39, Kapten Bali United, Fadil Sausu, berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bola mati. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.
Di menit ke-52, Indra mengganti pemain depan I Made Wirahadi dengan Alsan Sanda untuk menambah daya gedor. Namun, belum sempat menekan pertahanan Persiba secara signifikan, Bali United kembali kebobolan. Tendangan penalti Shohei Matsunaga membawa Persiba unggul 2-1 di menit ke-56.
Hadiah penalti diberikan kepada Persiba lantaran kiper Rully Desrian melanggar Maycon Rogerio di dalam kotak penalti. Rully pun diganjar kartu kuning oleh wasit Wendy Umar Senoaji.
Pada menit ke-79 Bali United gagal menyamakan kedudukan. Sundulan Nemanja Vidakovic yang berhasil bersarang di gawang Persiba tidak membuahkan skor. Pemain nomor 99 itu sudah berada di dalam posisi offside.
Seusai pertandingan, Indra mengatakan konsentrasi skuad asuhannya kurang bagus saat mengantisipasi serangan balik. "Mereka (Persiba) menyerang dua kali menghasilkan gol. Kami banyak menyerang, tapi tidak masuk," katanya.
BRAM SETIAWAN