Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

28 Klub Sepak Bola Tuntut Reformasi Manajemen Persipasi  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Suasana Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, Jabar, 1 September 2016. Stadion Patriot Candrabhaga dengan kapasitas 30 ribu penonton itu menjadi tempat pertandingan sepak bola pada PON XIX Jabar 2016. ANTARA FOTO
Suasana Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, Jabar, 1 September 2016. Stadion Patriot Candrabhaga dengan kapasitas 30 ribu penonton itu menjadi tempat pertandingan sepak bola pada PON XIX Jabar 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 28 klub sepak bola se-Kota Bekasi, meminta ada reformasi di tubuh manajemen Persipasi. Dengan begitu, diharapkan klub berjuluk Laskar Patriot tersebut bisa bersaing dengan klub papan atas di kancah sepak bola nasional.

"Percuma punya stadion bertaraf internasional, tapi klub sepak bolanya tidak maju," kata Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Kota Bekasi, Mardani, Ahad, 9 Oktober 2016. Menurut dia, diakuinya lagi Persipasi oleh PSSI memberikan sinyal bahwa klub kebanggaan warga Kota Bekasi tersebut bisa eksis lagi di kancah persepakbolaan nasional.

Ia mengaku telah berdiskusi dengan sejumlah pengurus klub sepak bola di wilayah itu. Semuanya sepakat bahwa manajemen harus direformasi, soalnya di bawah kepemimpinan Engkus Prihatin, Persipasi tidak ada bisa berbicara banyak untuk menorehkan prestasi maupun mencetak pemain andal.

"Kalau tidak mampu silakan serahkan kepada orang yang profesional," kata dia. Menurut dia, dengan profesionalitas Persipasi akan bisa besar, soalnya klub profesional yang telah berbadan hukum tak lagi diperbolehkan mendapatkan subsidi dari anggaran pendapatan dan belanja daerah.

Salah satu pemilik klub sepak bola di Kota Bekasi, Simon, mengatakan manajemen Persipasi saat ini cenderung egois. Ia yang pernah menjadi bagian dari Persipasi tak pernah diminta masukan mengenai pengambilan setiap keputusan demi kemajuan Persipasi. "Orang di manajemen masih kurang paham mengenai sepak bola," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemilik klub lain, Boyor, mengatakan persoalan Persipasi karena terdapat dualisme kepengurusan, yaitu ada kubu Yulianto dan Engkus Prihatin. Karena itu, dia meminta agar dua pengurus tersebut duduk bareng demi kemajuan sepak bola Kota Bekasi. "Jika keduanya dianggap tidak mampu, kami minta saran wali kota agar merekomendasikan pemimpin lain," katanya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan mengatakan bahwa Persipasi adalah milik masyarakat Kota Bekasi. Dengan adanya stadion yang mirip dengan San Siro di Milan, Italia itu, Persipasi harus bangkit. "Persoalan dualisme harus diselesaikan," katanya.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Simon McMenemy. (liga-indonesia.id)
Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.


Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

30 Januari 2018

David Beckham berdiskusi dengan ibunya, Sandra West disela menyaksikan pertandingan antara petenis Britania Raya, Andy Murray melawan petenis Italia, Fabio Fognini dalam turnamen tenis Wimbledon hari kelima di London Inggris, 7 Juli 2017. REUTERS
Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

Mantan kapten timnas Inggris David Beckham akhirnya resmi mendapatkan hak mendirikan klub Liga AS (MLS) di Miami pada Senin.


Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.


Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.


Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

27 Juni 2017

Pemilik tim sepakbola amerika serikat DC United Erik Thohir diapit (ki-ka) pemain Luis Silva dan Lewis Ryan dan Pelatih ben Olsen dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (4/12). TEMPO/Seto Wardhana
Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

Erick Thohir, pemilik DC United,klub sepakbola anggota Major League Soccer Amerika Serikat, membangun stadion senilai Rp 6,6 triliun di Washington DC.


Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

20 Juni 2017

Diego Armando Maradona (kedua kanan) dan Presiden FIFA, Gianni Infantino berfoto bersama usai mengikuti turnamen FIFA Legends menjelang upacara penghargaan FIFA di Zurich, Swiss, 9 Januari 2017. REUTERS/Arnd Wiegmann
Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

Diego Maradona menyatakan akan senang seandainya Cristiano
Ronaldo orang Argentina.


Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

20 Juni 2017

Aksi Diego Armando Maradona menggocek bola saat mengikuti turnamen FIFA Legends menjelang upacara penghargaan FIFA di Zurich, Swiss, 9 Januari 2017. AP Photo
Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

Diego Maradona mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai
pelatih timnas Argentina.


Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

16 Juni 2017

Robert Rene Albert. TEMPO/Hariandi Hafid
Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1

musim 2017 ini lebih kompetitif


Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

16 Juni 2017

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengangkat trofi usai tim asuhannya sukses menjuarai Liga Champions di stadion Millenium, Cardiff, Wales, 4 Juni 2017. REUTERS
Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet

berharap Zinedine Zidane melatih tim nasional Prancis


Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

12 Juni 2017

Ekspresi elatih Rusia Fabio Capello saat pertandingan penyisihan Grup H Piala Dunia melawan Aljazair di Brasil, 26 Juni 2014. REUTERS/Damir Sagolj
Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan
bersama klub Jiangsu Suning dengan nilai 10 juta Euro per
tahun