TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Penasihat PSSI Agum Gumelar menilai polemik Kongres PSSI 2016 bila tidak segera dituntaskan bisa berbuntut panjang dan kemungkinan berpengaruh pada keikutsertaan timnas Indonesia pada kejuaraan Piala AFF 2016.
"Yang saya khawatirkan jika FIFA akan mengambil sikap tegas atas polemik ini. Bisa saja Indonesia mendapat sanksi. Jika itu terjadi, dampaknya banyak, termasuk timnas," kata Gumelar di Jakarta, Rabu.
Tim nasional Indonesia yang saat ini diasuh Alfred Riedl sesuai jadwal akan bertanding dalam Piala AFF 2016. Tim nasional Garuda ini berada di grup A bersama tuan rumah Filipina, Thailand, dan Singapura. Pertandingan penyisihan berlangsung pada 19-25 November 2016.
"Saat ini antara PSSI dan pemerintah kembali berpolemik terkait dengan rekomendasi Kongres PSSI. Berdasarkan keputusan Komite Eksekutif, Kongres PSSI ditetapkan di Makassar, 17 Oktober. Namun Kementerian Pemuda dan Olahraga merekomendasikan kongres di Yogyakarta," ujar bekas Komandan Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat itu.
Hingga saat ini, kedua belah pihak belum mendapat titik temu karena tetap dalam keputusan masing-masing. Padahal waktu pelaksanaan kongres dengan agenda utama pemilihan pengurus baru periode 2016-2020 tinggal lima hari atau kurang satu pekan.
Di antara calon yang akan bertarung adalah Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko.
Gumelar, yang juga Ketua Komite Pemilihan PSSI, menjelaskan, meski ada polemik, perwakilan AFC dan FIFA dipastikan datang ke Makassar sesuai dengan pemberitahuan PSSI. Bahkan induk organisasi sepak bola Asia dan dunia itu telah menentukan nama.
ANTARA