Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putusan FIFA Soal Kongres Dinilai Jadi Tamparan bagi PSSI

image-gnews
Kongres PSSI ditunda. Istimewa
Kongres PSSI ditunda. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dinilai bersikap obyektif dalam menyikapi permasalahan pelaksanaan Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Atas rekomendasi FIFA, Kongres PSSI untuk memilih kepengurusan yang baru akan dilaksanakan di Jakarta pada 10 November mendatang.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menghendaki kongres berlangsung di Yogyakarta setelah pengurus PSSI mengumumkan lokasi lainnya, yakni Makassar, pada 17 Oktober 2016.     

Koordinator Save Our Soccer (#SOS), Akmal Marhali, mengatakan, setelah FIFA mereformasi kepengurusannya dan kini dipimpin Gianni Infantino, badan sepak bola dunia ini lebih obyektif dalam menyikapi permasalahan anggotanya.

Ihwal keputusan FIFA menunda kongres PSSI, Akmal menilai hal tersebut sebagai jalan terbaik bagi pemerintah ataupun federasi sepak bola Indonesia. "Ini win-win solution. Keputusan terbaik dari kemungkinan yang terburuk," kata Akmal, kepada Tempo, kemarin.

Akmal mengatakan surat yang dikirim FIFA kepada kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta PSSI pada Sabtu lalu menyudahi perdebatan antara PSSI dan Kemenpora.

Sejak pertengahan September lalu, PSSI dan pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, berbeda pendapat soal lokasi kongres pemilihan ketua federasi sepak bola nasional.

PSSI berdalih, sejak 3 Agustus lalu, kongres luar biasa sudah memutuskan kongres biasa akan digelar di Makassar pada 17 Oktober 2016. Adapun pemerintah, melalui surat yang diteken Menteri Imam, hanya merekomendasikan Kota Yogyakarta sebagai tuan rumah kongres PSSI.

Kedua kubu sempat berunding di kantor Kemenpora, Selasa pekan lalu. Hasilnya, pemerintah menyarankan agar PSSI menggelar kongres di Jakarta.

Namun pelaksana tugas Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, dan Komite Eksekutif PSSI  sepakat menolak rekomendasi Menpora dan tetap menggelar kongres di Makassar pada 17 Oktober 2016.

FIFA, sebagai federasi sepak bola tertinggi, akhirnya memutuskan untuk menunda pelaksanaan kongres hingga 10 November 2016. Tak cukup di situ, FIFA memindahkan lokasi kongres ke Jakarta.

Pengamat sepak bola nasional, Eddi Elison, mengatakan keputusan FIFA tersebut mengejutkan. Sebab, FIFA cenderung mendukung argumentasi pemerintah. "Saya katakan ini sebagai tamparan keras untuk PSSI," kata Eddi, ketika dihubungi Tempo, kemarin.

Menurut Eddi, selama ini PSSI berlindung dalam naungan FIFA ketika beradu pandangan dengan pemerintah, termasuk soal perubahan lokasi kongres.

Selama ini, PSSI dinilainya menggunakan dalil statuta yang mengatur perubahan lokasi kongres berbuntut persiapan ulang selama delapan pekan. Namun ternyata FIFA berpendapat tidak perlu waktu delapan pekan untuk memindahkan lokasi kongres ke Jakarta.

"Ini berarti PSSI harus sadar tak boleh seperti dulu, sedikit-sedikit lapor ke FIFA jika berbeda pendapat dengan pemerintah. Sekarang malah dianulir sendiri oleh FIFA," kata Eddi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagaimanapun PSSI berada di Indonesia, jadi harus patuh terhadap peraturan di Tanah Air," kata mantan pengurus PSSI ini.

Eddi juga mengatakan pemindahan tampuk kepemimpinan FIFA dari Sepp Blatter ke Infantino membawa angin segar reformasi di tubuh federasi yang berkantor di Zurich, Swiss, tersebut.

Semangat reformasi dari FIFA diharapkan mampu memberikan semangat perubahan ke PSSI. "Semangat FIFA sama dengan keinginan Presiden Joko Widodo mereformasi PSSI," kata Eddi.

Adapun Akmal mengatakan percuma jika PSSI memaksakan kongres dilaksanakan di Makassar pada 17 Oktober 2016 lantaran tak mengantongi izin kegiatan dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Adapun memaksakan kongres di Jakarta pada tanggal yang sama merupakan hal yang mustahil mengingat rumitnya persiapan yang harus dikebut panitia.

"Surat Kemenpora (rekomendasi Jakarta) dijadikan rujukan keputusan FIFA yang bijaksana tanpa condong ke PSSI atau pemerintah," kata Akmal.

Akmal berharap pemerintah dan PSSI menjalin komunikasi yang baik untuk menyukseskan kongres pada 10 November mendatang.

Adapun Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, tak mau berpolemik soal surat FIFA, yang dianggap pro-pemerintah.

Gatot hanya meminta PSSI melaksanakan perintah FIFA dengan baik. "Selama ini yang diagungkan PSSI adalah FIFA, maka PSSI harus hormati keputusan FIFA," kata Gatot, ketika dihubungi Tempo, kemarin.

Meski demikian, Gatot mengakui FIFA saat ini lebih obyektif ketimbang sebelumnya. Sebagai contoh, kala berselisih paham dengan PSSI selama masa pembekuan, FIFA selalu menyalahkan pemerintah. "Setiap pandangan yang kami kirim ke FIFA selalu dianggap intervensi dan kandas begitu saja," kata Gatot.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Tony Apriliani, mengatakan keputusan FIFA menunda kongres dan memindahkan lokasi ke Jakarta merupakan masukan dari federasi sepak bola Indonesia. Tony mengatakan komite eksekutif melapor ke FIFA bahwa kongres di Makassar tak bisa digelar lantaran tak punya izin keamanan.

"Kami lapor ke FIFA lewat teleconference, Kamis malam pekan lalu seusai rapat komite eksekutif," kata Tony, ketika dihubungi, Tempo, kemarin. "FIFA menjawab butuh waktu sehari untuk rapat internal."

Tony pun mengklaim mendapat surat keputusan FIFA lebih awal beberapa jam ketimbang surat serupa yang diterima pemerintah, yakni Jumat malam pekan lalu.

Setelah mendapat perintah penundaan kongres, PSSI lantas terbang ke Makassar untuk memberi penjelasan kepada pemerintah daerah dan panitia lokal. "Prinsipnya, kami tak mau berseberangan dengan pemerintah dan tetap patuh kepada FIFA," ujar Tony.

INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

1 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI
Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

Menpora Dito Ariotedjo sepakat dengan PSSI bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan ditentukan setelah Piala Asia U-23.


Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

15 jam lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

Indra Sjafri menilai pemain Timnas Indonesia yang sudah berpaspor Indonesia bukan lagi keturunan, tapi sepenuhnya menjadi WNI.


Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat meraih kemenangan telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

2 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam 3-0 di Hanoi dalam Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

2 hari lalu

Timnas Indonesia merayakan gol saat menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam 3-0 di Hanoi dalam Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia masih menyisakan dua pertandingan kandang dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dijadwalkan pada Juni nanti.


Rafael Struick Susul Skuad Timnas Indonesia ke Vietnam Setelah Kondisi Kesehatan Membaik

3 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick. pssi.org
Rafael Struick Susul Skuad Timnas Indonesia ke Vietnam Setelah Kondisi Kesehatan Membaik

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan Rafael Struick akan bertolak ke Hanoi, Vietnam pada hari ini Senin, 25 Maret 2024 pukul 14.00 WIB.


Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

3 hari lalu

Manager Timnas Indonesia, Kombes Sumardji. (foto: istimewa)
Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

Ketua BTN Sumardji menduga kembang api yang muncul di dekat lokasi Timnas Indonesia latihan berasal dari pesta rakyat setempat.


Menjelang Tanding di Vietnam, PSSI Bantah Pemain Timnas Indonesia Sakit karena Dikerubungi Fans Usai Latihan

4 hari lalu

Selebrasi pemain Timnas Indonesia ketiika mencetak gol saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. Laga tersebut dimenangkan Timnas Indonesia dengan gol tunggal yang diciptakan Egy Maulana (10). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menjelang Tanding di Vietnam, PSSI Bantah Pemain Timnas Indonesia Sakit karena Dikerubungi Fans Usai Latihan

Angota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan para pemain timnas Indonesia sakit karena perubahan cuaca.


3 Catatan Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-20 Bermain Imbang Melawan Cina 1-1

5 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-20 Indonesia Figo Dennis Saputrananto (depan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas U-20 China dalam pertandingan persahabatan internasional di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
3 Catatan Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-20 Bermain Imbang Melawan Cina 1-1

Indra Sjafri berbicara soal permainan anak asuhnya hingga pemain diaspora usai laga perdana Timnas Indonesia U-20 Ivs Cina U-20.


Resmi Jadi WNI, Cyrus Margono Akui Sudah Komunikasi dengan Pelatih Kiper Timnas Indonesia

7 hari lalu

Pemain keturunan Indonesia Cyrus Margono seusai mengucap sumpah setia sebagai WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 21 Maret 2024. TEMPO/Randy.
Resmi Jadi WNI, Cyrus Margono Akui Sudah Komunikasi dengan Pelatih Kiper Timnas Indonesia

Cyrus Margono mengatakan ke depan bakal berkomunikasi juga dengan PSSI. Soal kemungkinan membela Timnas Indonesia?