TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United Jose Mourinho mengkritik penampilan pemain termahal di dunia, Paul Pogba, saat menahan imbang Liverpool 0-0 pada Selasa dinihari tadi. Menurut dia, United seharusnya bisa memenangi laga itu jika Pogba mampu menunjukkan kualitasnya.
"Jika kami bisa mencetak gol lebih dulu dan skor menjadi 1-0, pertandingan akan berakhir sampai di situ. Di mana Pogba ketika saya mengharapkan penetrasi lebih?" ujarnya seperti dilansir laman Daily Mail.
Baca juga: Putusan FIFA Soal Kongres Dinilai Jadi Tamparan bagi PSSI
Dalam laga itu, United lebih banyak bermain dalam tekanan tuan rumah Liverpool. Laman Opta Joe mencatat United hanya melepaskan satu tembakan ke arah gawang The Kop dalam 90 menit. Mereka juga hanya memiliki 35 persen penguasaan bola. Rapor itu merupakan yang terburuk sejak 2003.
Sebelumnya, Pogba sempat mengutarakan rasa frustrasinya di United. Dia mendapat banyak tekanan karena dinilai tak mampu menunjukkan performa terbaik meskipun dibeli dengan banderol selangit, 89,5 juta pound sterling.
Simak: 6 Pemilik Suara Dianggap Bermasalah, Ini Jawaban PSSI
Pogba, yang sepanjang awal musim ini baru mencetak 1 gol untuk United, sempat menyatakan ia tak bermain baik karena mendapat tugas yang berbeda, seperti ketika bermain untuk Juventus ataupun tim nasional Prancis.
Di United, Pogba mengaku mendapat lebih banyak tugas untuk membantu pertahanan, seperti yang diinstruksikan Mourinho. Tugas itu membuat dia lebih banyak bermain ke dalam area permainan sendiri sehingga kesulitan melakukan penetrasi dan mencetak gol.
DAILYMAIL | FEBRIYAN