TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United Jose Mourinho mengaku menginstruksikan para pemainnya lebih banyak bertahan saat mengimbangi Liverpool dalam laga Liga Primer Inggris, Selasa dinihari tadi. Menurut dia, hasil imbang tanpa gol itu cukup baik.
"Pertandingan secara keseluruhan berada dalam kendali. Kami mampu mengendalikan emosi dalam pertandingan dengan lebih baik. Kami bahkan mampu mempengaruhi para penonton. Mereka (Liverpool) menginginkan pertandingan yang mudah," ujarnya.
Dalam laga itu, United lebih banyak bermain dalam tekanan tuan rumah Liverpool. Laman Opta Joe mencatat United hanya melepaskan satu tembakan ke arah gawang The Kop dalam 90 menit. Mereka juga hanya memiliki 35 persen penguasaan bola. Rapor itu merupakan yang terburuk sejak 2003.
Soal penguasaan bola yang rendah tersebut, Mourinho berkilah itu merupakan bagian dari strategi yang diterapkannya. Menurut dia, strategi itu dibuat untuk membuat para pemain Liverpool frustrasi. "Itu apa yang kami rencanakan," ucapnya seusai pertandingan.
"Kami tahu mereka akan menekan kami sejak lini belakang. Kami tahu mereka memiliki transisi yang cepat dan kuat. Mereka bukanlah satu di antara keajaiban di dunia seperti yang Anda katakan," tuturnya.
Dengan hasil seri itu, Liverpool tetap tertahan di posisi keempat klasemen, sedangkan United harus turun satu peringkat ke posisi ketujuh setelah disalip Chelsea, yang dalam laga Minggu lalu menang 3-0 atas Swansea.
DAILYMAIL | FEBRIYAN