TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Pep Guardiola mengungkapkan hasratnya untuk memboyong Lionel Messi dari Barcelona ke Manchester City. Dia juga mengakui sempat berkomunikasi dengan Marc-Andre Ter Stegen sebelum memboyong Claudio Bravo.
Berbicara menjelang laga Liga Champions antara Barcelona dan Manchester City, Guardiola mengatakan bahwa dia sangat ingin Messi mengakhiri kariernya di Barcelona. Namun dia menyatakan siap menampung pemain asal Argentina itu di Manchester City jika Messi memutuskan hengkang.
"Dalam hal Leo, saya sangat berharap dia bermain di sini (Barcelona) dan mengakhiri kariernya di sini. Namun mungkin dia akan berpikir, 'Oke, saya ingin bermain di klub lain', karena mungkin dia ingin anaknya bisa berbahasa Inggris atau mendapat pengalaman lain seperti kebanyakan orang. Mungkin saja itu terjadi," ujarnya.
"Namun, jika dia memutuskan untuk pergi dan itu terjadi, mungkin akan ada tujuh atau delapan klub yang ingin mengontrak dia, dan keputusan itu ada di tangannya. Messi akan memutuskan ke mana dia pergi," katanya.
Guardiola sempat menangani Messi di Barcelona selama empat tahun. Dia memberikan Messi kesempatan untuk keluar dari bayang-bayang Ronaldinho, yang saat itu merupakan bintang utama Barcelona.
Selain Messi, dalam konferensi pers itu, Guardiola dicecar sejumlah pertanyaan tentang upayanya memboyong beberapa pemain Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu. Guardiola membantah hal itu, kecuali mengenai penjaga gawang Marc-Andre Ter Stegen.
"Jika Anda bicara tentang musim panas ini, saya tak pernah mengontak Messi, Neymar, Luis Suarez, Sergio Busquet, dan Andres Iniesta. Saya tak pernah mengontak satu pun dari mereka," ucap Guardiola. "Sedangkan untuk Ter Stegen, saya tahu situasi yang dia hadapi bahwa dia ingin bermain penuh sepanjang waktu. Kami sempat berkomunikasi. Dia tak bahagia dengan situasi di Barcelona, sementara kami butuh penjaga gawang seperti Claudio Bravo atau Ter Stegen."
"Claudio datang, sementara Ter Stegen memilih bertahan. Jika saya menghubungi pemain klub lain, itu pasti karena ada situasi yang spesial di mana dia tak bermain, dan itu merupakan hak saya. Namun saya tak pernah menghubungi Messi," tuturnya.
DAILYMAIL | FEBRIYAN