TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah konsorsium China setuju mengambil alih saham klub Liga Primer Inggris Hull City dengan nilai sebesar 130 juta pound sterling.
Rencana pengambilalihan saham itu tertera dalam laporan GreaterChina Professional Services Limited yang diungkapkan oleh Hong Kong Stock Exchange.
Greater China Professional Services Limited membentuk konsorsium dengan Camsing Global untuk membeli saham klub berjuluk Tiger itu dari keluarga Allam meski persetujuan yang diperlukan dari pengelola Liga Primer belum selesai.
Keluarga Allam dilaporkan mencari pemasukan sebesar 120 juta pound dari hasil penjualan klub tersebut dengan sejumlah penawar disebutkan berminat.
Fans Tiger memang telah berulang kali menyerukan keluarga Allam—yang menguasai Hull City sejak 2010—untuk pergi, terutama didorong oleh iritnya mereka dalam belanja pemain.
Hull City saat ini menduduki peringkat ke-16 dalam susunan klasemen sementara Liga Primer Inggris setelah hanya mampu mengambil 7 angka dari delapan pertandingan.
Klub tersebut akan meneruskan perjuangan untuk tetap eksis di ajang Liga Primer dengan menjamu Stoke City dalam pekan kesembilan yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (22/10/2016) mulai pk. 21:00 WIB.
