TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City akan menghadapi Manchester United dalam babak 16 besar Piala Liga di Old Trafford, Kamis dinihari WIB nanti. Kedua tim tidak dalam kondisi terbaik menjelang laga ini. United baru dikalahkan Chelsea 4-0 di Liga Inggris, sedangkan City gagal menang dalam lima laga terakhirnya.
Pelatih City, Josep Guardiola, menyatakan timnya tak akan melakukan perubahan gaya dalam laga nanti, meski gagal meraih kemenangan dalam lima laga sebelumnya. Terutama karena ia juga melihat para pemainnya senang akan gaya bermain yang dia terapkan. "Yang terpenting adalah apa yang Anda yakini," katanya.
Serupa di Bayern Muenchen, di City, Guardiola tetap mengandalkan gaya tiki-taka, yang menjadi ciri khas Barcelona, tentu dengan sejumlah modifikasi. Ia menilai para pemain antusias menjalankan gaya itu. "Ketika merencanakan sebuah pertandingan, selalu ada alasan dan kami menunjukkan mengapa mengambil putusan tertentu," tutur pelatih asal Spanyol itu. "Karena itulah kami akan terus bermain dengan gaya seperti itu karena saya yakin itu cara bagus untuk meraih kemenangan."
City mampu menang 2-1 saat menghadapi United di Liga Inggris pada awal September lalu. Tapi Guardiola tetap meminta timnya waspada dalam laga nanti. "Saya selalu mengantisipasi yang terbaik dari United," ujarnya. "Mereka baru kalah, tapi dengan kualitas dan pengalaman Jose (Mourinho), dan fakta bahwa ini adalah United, akan berarti banyak."
Guardiola juga menilai bermain di Old Trafford tak pernah mudah. "Mereka adalah tim yang mengandalkan fisik, sangat bagus dengan serangan balik lewat Marcus Rashford dan Anthony Martial, serta kekuatan dan kualitas di lini tengah. Mereka adalah tim top."
MIRROR | NURDIN
Baca:
Zidane Heran Mengapa Suporter Mengejek Ronaldo
Liverpool Singkirkan Tottenham, Klopp Puji Pemain Mudanya
Inter Milan Hadapi Torino, De Boer Terancam Dipecat
