TEMPO.CO, Jakarta - Juan Mata mencetak gol semata wayang yang mengantarkan Manchester United melangkah ke babak perempat final Piala Liga Inggris dengan mengalahkan Manchester City 1-0 di Old Trafford, Kamis dinihari WIB. Gol gelandang asal Spanyol itu sekaligus mampu membangkitkan MU, yang dalam pertandingan sebelumnya dalam Liga Inggris ditekuk Chelsea 4-0.
Bagi Mata, gol itu jadi yang ketiga disumbangkan bagi MU dalam semua kompetisi musim ini.
Mantan pemain MU, Phil Neville, menilai saat ini Mata menjadi pemain paling penting bagi pelatih Jose Mourinho. Padahal awalnya ia sempat menduga pemain 28 tahun itu akan menjadi pemain yang pertama terdepak dengan kedatangan pelatih asal Portugal tersebut.
"Saya berada di sana saat kami membeli Juan Mata," kata Neville. "Ia tak pernah cedera, selalu menciptakan assist, bisa bermain di dua atau tiga posisi, dan mencetak gol-gol penting."
Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, sependapat dengan Neville. "Ia bermain dalam 116 laga. Kami lihat statistiknya, ia terlibat dalam 50 gol. Ia mencetak 29 gol dan menyumbang 18 assist," ujarnya. "Saya pikir ia kerap dikritik karena Man United terbiasa dengan kecepatan dan serangan balik dari sayap. Ia adalah nomor 10. Apakah nomor 10 memiliki kecepatan? Jarang sekali."
SKY SPORTS | NS
