TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, meminta anak asuhnya untuk meminimalisir kesalahan saat mereka menghadapi Barcelona pada laga Liga Champions Rabu dini hari nanti. Guardiola menilai kekalahan 4-0 pada laga pertama di Stadion Camp Nou dua pekan lalu disebabkan kesalahan pemain City sendiri.
Guardiola mengatakan bahwa skuadnya harus fokus dalam 90 menit untuk menghadapi Barcelona. Menurut dia, para pemain Barcelona akan mencoba untuk memancing pemain City untuk membuat kesalahan dan menghukum mereka.
"Kami harus fokus dalam 90 menit. Kami tahu bahwa mereka akan mencoba memancing kami berbuat kesalahan dengan kualitas yang mereka miliki," ujarnya.
"Barcelona selalu mencoba membuat lawan berbuat kesalahan. Tetapi kami sebenarnya memiliki sejumlah peluang pada laga pertama dan kami akan tetap bermain seperti itu seperti saat kami di Barcelona," lanjutnya.
Pada laga pertama, Manchester City sebenarnya mampu mengimbangi permainan Barcelona pada menit-menit awal. Mereka mampu menciptakan peluang dan membahayakan lini belakang skuad asuhan Luis Enrique.
Satu-satunya gol Barcelona pada babak pertama tercipta berkat kesalahan lini belakang City. Lionel Messi lolos dari penjagaan para pemain belakang City ketika melakukan umpan satu dua dengan Andres Iniesta di kotak pinalti. Messi pun melewati penjaga gawang Claudio Bravo dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang.
Kesalahan terbesar City pada laga itu terjadi di babak kedua. Penjaga gawang Claudio Bravo terlalu ceroboh saat mencoba mengumpan bola ke depan. Umpannya dari luar kotak pinalti berhasil dipotong Luis Suarez. Bravo yang panik pun berusaha menghentikan tendangan Suarez ke arah gawang dengan tangannya.
Hal itu dilakukan Bravo ketika masih berada di luar kotak pinalti. Alhasil mantan penjaga gawang Barcelona itu mendapat kartu merah dan City bermain dengan 10 orang saja.
Kekurangan pemain, City kebobolan 2 gol lagi lewat Lionel Messi. Gol terakhir Barcelona diciptakan Neymar di menit-menit akhir pertandingan.
GUARDIAN|FEBRIYAN