Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tottenham Ditekuk Leverkusen, Karena Kutukan Wembley?

Editor

Febriyan

image-gnews
Penjaga gawang Liverpool Simon Mignolet berusaha menyelamatkan gawangnya dari serbuan pemain Tottenham Hotspur, Shayon Harrison, dalam pertandingan Piala Liga (EFL Cup) di Stadion Anfield, Liverpool, 26 Oktober 2016. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Penjaga gawang Liverpool Simon Mignolet berusaha menyelamatkan gawangnya dari serbuan pemain Tottenham Hotspur, Shayon Harrison, dalam pertandingan Piala Liga (EFL Cup) di Stadion Anfield, Liverpool, 26 Oktober 2016. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan Tottenham Hotspur dari Bayer Leverkusen Kamis dinihari tadi disebut banyak kalangan karena mereka tak bermain di stadion kebanggaan mereka, Stadion White Hart Lane, melainkan bermain di Stadion Wembley. Dalam dua laga Liga Champions di stadion kebanggaan Inggris itu, Tottenham selalu kalah.

Sejumlah media Inggris menuliskan bahwa skuad The Lily White tampil buruk pada laga itu. Mereka tampak kikuk bermain di Wembley dengan atmosfir yang luar biasa. Setidaknya 85 ribu penonton memenuhi stadion itu.

Anggapan itu dibenarkan oleh Manajer Tottenham, Maucirio Pochettino. Menurut dia, anak asuhnya seakan memiliki masalah secara psikologis karena bermain di Wembley. Padahal dukungan puluhan ribu suporter seharusnya membuat mereka semakin bersemangat.

"Jika saya ingin membuat alasan saya akan katakan bahwa kami mengalami masalah psikologis ketika bermain di Wembley. Hal itu benar. Katakan pada saya satu tempat yang lebih baik untuk bermain sepak bola ketimbang Wembley? Kami memiliki 85 ribu suporter yang hadir menyaksikan langsung dan hasil ini sangat memalukan," ujarnya.

Anak asuh Mauricio Pochettino kalah 0-1 setelah gelandang Leverkusen, Kevin Kampl, menjebol gawang Hugo Lloris pada menit ke-65. Kekalahan itu membuat Tottenham memperpanjang rekor buruk mereka. Dele Alli cs tak pernah meraih kemenangan dalam 6 laga terakhir.

Meskipun mengakui bahwa anak asuhnya memiliki masalah psikologis, Pochettino tak mau menjadikan hal itu sebagai satu-satunya alasan. Dia meminta skuadnya untuk berkaca dan memotivasi diri sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami harus berdiri di depan kaca dan berkata 'Ayo, kita harus lebih baik'. Kami harus mencari jawabannya dalam diri kami sendiri," ujarnya.

Kekalahan dari Leverkusen itu membuat mereka kini berada di posisi ketiga klasmen Grup E. Mereka masih berpeluang lolos jika mampu memenangkan 2 laga terakhir melawan As Monaco dan CSKA Moskow.

"Sekarang kami harus memenangkan kedua pertandingan jika kami tak ingin melupakan Liga Champions. Kami harus menang di Monaco dan kami harus menang melawan CSKA. Jika tidak, selamat tinggal Liga Champions," lanjutnya.

DAILYMAIL|FEBRIYAN

Baca:
Ronaldo Temui Penggemar yang Bangkit dari Koma karena Golnya
Alasan Mourinho Akhiri Masa Pengasingan Schweinsteiger
Bale Cetak Gol Tercepat, Real Madrid Ditahan Legia 3-3
Mourinho Didenda dan Dilarang Dampingi MU dalam Satu Laga  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

1 hari lalu

Pemain Tottenham Hotspur Richarlison. Action Images via Reuters/Paul Childs
Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

Penyerang Timnas Brasil, Richarlison, berbagi kisah soal usahanya berjuang melawan depresi yang membuatnya hampir menyerah.


Liga Champions: PSG Bertemu Barcelona, Apakah Luis Enrique Berhasrat Melatih Kembali Blaugrana?

5 hari lalu

Pelatih Paris St Germain Luis Enrique. REUTERS/Stephanie Lecocq
Liga Champions: PSG Bertemu Barcelona, Apakah Luis Enrique Berhasrat Melatih Kembali Blaugrana?

Luis Enrique yang kini menangani Paris Saint-Germain (PSG) ditanya soal kemungkinan untuk kembali melatih Barcelona.


Setengah Klub di Perempat Final Liga Champions 2024 Punya Pelatih dengan DNA Barcelona

6 hari lalu

Ekspresi pelatih Barcelona Xavi berada di atas bus terbuka saat parade keberhasilan menjuarai Liga Spanyol di Barcelona, 15 Mei 2023. REUTERS/Nacho DoceLaLiga REUTERS/Nacho Doce
Setengah Klub di Perempat Final Liga Champions 2024 Punya Pelatih dengan DNA Barcelona

Perempat Final Liga Champions 2024 menjadi panggung bagi delapan pelatih berbakat, setengah dari mereka memiliki ikatan kuat dengan Barcelona.


Mengenal Rafael Benitez, Tak Sampai Semusim Melatih Celta Vigo

7 hari lalu

Rafael Benitez. REUTERS/Andrew Yates
Mengenal Rafael Benitez, Tak Sampai Semusim Melatih Celta Vigo

Celta Vigo telah memecat pelatih Rafael Benitez, meskipun ia baru bergabung dengan klub Spanyol tersebut kurang dari satu musim


Bos Real Madrid Carlo Ancelotti Masih Harus Bersabar, Kiper Andalannya Thibaut Courtois Belum Bisa Kembali

8 hari lalu

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. REUTERS
Bos Real Madrid Carlo Ancelotti Masih Harus Bersabar, Kiper Andalannya Thibaut Courtois Belum Bisa Kembali

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, sebelumnya telah merancang kembalinya Thibaut Courtois untuk bisa main di perempat final Liga Champions.


Perjalanan Karier Julian Nagelsmann yang Dirumorkan Ganti Xavi di Barcelona

9 hari lalu

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann merayakan kemenangan timnya setelah menghajar Barcelona dalam kualifikasi Liga Champion grup E di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 14 September 2021. REUTERS/Albert Gea
Perjalanan Karier Julian Nagelsmann yang Dirumorkan Ganti Xavi di Barcelona

Julian Nagelsmann pelatih asal Jerman dilirik Barcelona.


Pelatih Barcelona Xavi Hernandez Sebut PSG Favorit di Perempat Final Liga Champions

11 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez Sebut PSG Favorit di Perempat Final Liga Champions

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengatakan bahwa PSG merupakan tim favorit untuk lolos dari babak perempat final Liga Champions.


Profil Jawara Perempat Finalis Liga Champions 2024 dari Arsenal sampai PSG

11 hari lalu

Pemandangan umum trofi Liga Champions beserta hasil pengundian perempat final di layar lebar di UEFA Headquarters, Nyon, Swiss, 15 Maret 2024. EUTERS/Denis Balibouse
Profil Jawara Perempat Finalis Liga Champions 2024 dari Arsenal sampai PSG

Liga Champions 2024 telah sampai pada babak perempat final. Berikut 8 profil sekilas tim yang siap berlaga, dari Arsenal, Barcelona sampai PSG..


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-29: Tottenham Hotspur Takluk 0-3

12 hari lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-29: Tottenham Hotspur Takluk 0-3

Tottenham Hotspur membuang peluang untuk naik ke posisi empat besar klasemen Liga Inggris setelah takluk 0-3 dari Fulham.


Rekor Pertemuan Head-to-Head 4 Laga Perempat Final Liga Champions 2023-2024

12 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Rekor Pertemuan Head-to-Head 4 Laga Perempat Final Liga Champions 2023-2024

Undian perempat final Liga Champions sudah dilakukan di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat, 15 Maret 2024. Empat laga menarik tersaji.