Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasper Schmeichel, Jelmaan 'The Incredible' di Leicester  

image-gnews
Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setahun silam, para pemain Leicester City menghabiskan waktu akhir pekannya di Copenhagen, Denmark. Dalam sebuah pesta, mereka berdandan ala superhero, seperti Batman, Kura-kura Ninja, Power Rangers, dan tokoh The Incredible—yang dipakai oleh kiper Kasper Schmeichel.

Kemarin dinihari, mereka datang lagi ke Copenhagen. Tak ada kostum superhero kali ini. Begitupun dengan Kasper. Pemain berumur 30 tahun ini mengenakan baju warna hijau—khas kaus kiper—bukan warna merah layaknya kostum yang dipakai karakter itu.

Namun, saat berlangsung laga Leicester melawan Copenhagen FC di Grup G Liga Champions, Schmeichel tampil perkasa layaknya karakter dalam The Incredible itu.

Saat memasuki detik-detik akhir pertandingan, Schmeichel melakukan penyelamatan yang luar biasa. Bola tandukan pemain tuan rumah Andreas Cornelius yang mengarah ke gawang berhasil ditepis.

Pendukung tuan rumah pun tercekat. Sorak-sorai mereka tertahan dan mereka pun batal merayakan kemenangan. “Andai saja gol itu terjadi, tentu mereka yang menang,” kata Manajer Leicester, Claudio Ranieri, seusai pertandingan.

Penyelamatan itu seperti ulangan dari yang terjadi di King Power Stadium, dua pekan lalu. Pelakunya juga sama, yakni Cornelius. Waktunya pun hampir serupa, yakni saat-saat pertandingan akan berakhir.

Aktor penggagal gol itu juga Kasper Schmeichel. “Kalau gol itu terjadi, kami bisa membawa satu poin,” kata Soren Solbakken, Manajer Copenhagen, kala itu.

Di King Power, Leicester berhasil memetik angka penuh dengan kemenangan 1-0. Saat menjalani laga tandang, kemarin dinihari, itu mereka ternyata tak sehebat dalam pertandingan pertemuan pertama. Kali ini tak ada gol dari The Foxes.

Bukan hasil yang diinginkan para pemain Leicester tentu saja. Pasukan Ranieri tampil buruk. Banyak penyebabnya. Salah satu di antaranya kondisi lapangan yang buruk yang beberapa hari sebelumnya dipakai untuk konser penyanyi Justin Bieber.

Kondisinya lapangan menjadi jelek. Bukan hanya tak enak dipakai, menurut Ranieri, tapi juga bisa membahayakan para pemain. “Lapangan sungguh mengerikan. Pemain kami sering terpeleset. Ini sangat membahayakan,” katanya.

Para pemain tuan rumah berhasil membuat mereka tak punya banyak kesempatan untuk mengolah bola, apalagi untuk mendapatkan peluang mencetak gol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juara Liga Primer ini sepanjang pertandingan tertekan. Mereka hanya mampu melakukan penguasaan bola sebanyak 44 persen. Tuan rumah tak hanya lebih baik dalam penguasaan bola, tapi juga berhasil melepaskan tendangan percobaan sebanyak 18 kali.

Namun Leicester patut bersyukur. Dengan hasil imbang dan hanya membawa satu poin, ini tetap berguna untuk kelanjutan nasib Leicester pada babak berikutnya. Leicester, yang punya 10 poin, unggul 3 angka dari Porto dan 5 poin dari Copenhagen.

Dengan perolehan poin sebanyak itu, untuk lolos ke babak kedua, mereka hanya butuh satu poin saja atau cukup bermain imbang dengan Club Brugge dalam pertandingan dua pekan mendatang.

Lolos ke babak kedua dalam kejuaraan ini sangat istimewa. Maklum, ini adalah debut mereka di turnamen bergengsi itu. Apalagi dibandingkan dengan pencapaian Leicester di Liga Primer. Pada musim ini, mereka masih berkutat di posisi ke-12. Ini sangat jomplang dibandingkan dengan keperkasaan mereka pada musim lalu, yang sejak awal berada di papan atas klasemen.

Kesempurnaan Leicester semakin lengkap dengan catatan clean sheet alias tanpa pernah kebobolan dalam empat laga yang dimainkan. Tak aneh bila Ranieri memuji Schmeichel setinggi langit.

“Saya sudah banyak melatih klub. Dia adalah salah satu kiper terbaik di Eropa,” kata Ranieri. “Kalau ada dia di gawang kami, saya pun merasa tenang.”

Kiper ini memang istimewa. Meski demikian, dia berada dalam posisi yang tak enak. Malam itu, Kasper Schmeichel menjadi orang Denmark yang paling dibenci di negerinya sendiri. Akibatnya, Schmeichel, yang punya rumah di sekitar stadion, menjadi sasaran kemarahan penonton.

Mereka menyoraki Schmeichel tanpa henti. “Tak mudah untuk bermain di sini. Tapi saya bersyukur, ini poin yang bagus,” katanya dengan riang.

MIRROR | GUARDIAN | DAILYMAIL | IRFAN

Baca:
Man United Ditekuk Fenerbahce, Mourinho Kecam Pemain
Rooney Sumbang Gol, Pogba Cedera, MU Ditekuk Fenerbahce 2-1

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

18 jam lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

2 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.


Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

3 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.


Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

4 hari lalu

Ekspresi pemain Real Madrid, Nacho, setelah gagal menjebol gawang Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Spanyol, Sabtu, 29 September 2018. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata 0-0. REUTERS/Sergio Perez.
Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

4 hari lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

5 hari lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

6 hari lalu

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menangkap tendangan pemain Manchester City Bernardo Silva saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.


Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

6 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?


Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

6 hari lalu

Pemain Real Madri Antonio Rudiger melakukan selebrasi usai menjadi penentu kemenangan atas Manchester City pada pertandingan leg kedua perempat final di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. REUTERS/Molly Darlington
Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

Bek tengah Real Madrid Antonio Rudiger menjadi penentu kemenangan timnya dalam adu penalti saat singkirkan Manchester City di Liga Champions.


Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

7 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

Rangkaian pertandingan babak perempat final Liga Champions telah berakhir. Simak daftar tim yang lolos dan jadwal semifinal.